Bisnis.com, DENPASAR - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bali meningkat 11 persen dibandingkan pada Juli 2020 secara month to month (mtm).
Manager Communication Relation & CRS MOR V PT Pertamina Rustam Aji mengatakan pada Agustus 2020 Pertamina mencatat konsumsi rata-rata sales BBM jenis Gasoline dan Gasoil sebesar 2.900 KL per hari dibandingkan dengan Juli sebesar 2.600 KL. Selain itu, produk rendah emisi seperti Pertamax, turut mengalami kenaikan senilai 12 persen.
"Pada Juni lalu tercatat konsumsi sebanyak 242 KL/hari, kemudian naik menjadi 271 KL/hari sampai dengan akhir Juli kemarin," jelasnya, Senin (24/8/2020).
Sebelumnya, rata-rata konsumsi harian Pertalite sepanjang Juni 2020 sebanyak 950 KL/hari. Dalam hal ini Pertamina turut mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan juga Perta-Series lainnya.
"Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di Denpasar bisa semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," tambahnya.
Dari sisi lain, untuk penggunaan BBM sektor penerbangan juga mengalami peningkatan, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi Avtur senilai 76 persen. Pada Agustus dibandingkan dengan Juni, tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai sebanyak 3.100 KL.
Sedangkan pada Juli kemarin tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebanyak 3.000 KL, dibandingkan pada Juni kemarin yang tercatat hanya 1.700 KL.
"Namun demikian, kenaikan ini masih sangat jauh dibandingkan dengan kondisi normal yang dapat mencapai 70.000 KL per bulannya," tuturnya.
Kemudian untuk sektor LPG, pada Agustus ini, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi LPG senilai 8 persen dibandingkan pada Juli 2020 (mtm). Pertamina mencatat konsumsi LPG sebesar 716 MT per hari pada Agustus 2020 dibandingkan dengan konsumsi pada Juli 2020 kemarin sebesar 660 MT per hari.
