Bisnis.com, DENPASAR - Pembangunan Pasar Umum Rakyat Gianyar dengan luas lahan 1,4 hektare akan rampung pada November 2020 mendatang.
Gubernur Bali I Wayan Koster meminta infrastruktur penunjang pembangunan pasar yang akan menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat luas agar digenjot dan dijadikan priioritas. Pasar umum yang nantinya akan diberi nama 'Pasar Umum Rakyat Gianyar' ini akan nampak lebih bersih, nyaman dan lengkap dengan wastafel sebagai syarat dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru.
"Diharapkan pembangunan pasar ini turut menggunakan tenaga kerja yang berasal di wilayah Gianyar, sehingga perputaran ekonomi dapat kembali dirasakan oleh masyarakat sekitar," tuturnya, Selasa (18/8/2020).
Sedangkan untuk para pedagang diminta untuk bersabar selama masa pembangunan ini, karena menurutnya setiap pembangunan menuju hal yang lebih baik membutuhkan kesabaran dan pengorbanan waktu, sehingga nantinya setelah kembali beroperasi akan lebih nyaman dan bersih dibandingkan sebelumnya.
"Untuk 1.800 pedagang yang sebelumnya sudah tercatat sebagai pedagang di sini, harus diprioritaskan untuk mendapatkan tempatnya kembali," jelasnya.
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra mengungkapkan pasar umum yang berada di pusat kota ini telah menghidupi seribu delapan ratus pedagang, yakni ratusan pedagang yang menggunakan los dan seribu pedagang bermobil, dengan mencatatkan pemasukan hingga miliaran rupiah.
Baca Juga
"Ekonomi di tempat ini berputar dengan baik, sehingga renovasi pembangunan pasar pada akhirnya bisa dilakukan," ungkapnya.
Pembangunan pasar ini, lanjutnya, dimulai dari Selasa 18 Agustus sampai 6 November 2020 mendatang, sesuai rencana akan diresmikan pada bulan Januari 2021 oleh Gubernur Bali. Dengan dilakukannya pembangunan atau renovasi pasar akan dapat menghilangkan kesan kumuh, bau, air yang berwarna coklat dan banyak copet, sehingga ke depan akan semakin bersih, nyaman, tertata dan mampu menarik pelanggan untuk berbelanja.