OJK Bali Gelar Pasar Gotong Royong untuk Bangkitkan Ekonomi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali menggelar Pasar Gotong Royong di halaman kantor untuk para petani, nelayan, dan pengrajin di Pulau Dewata.
Kegiatan pasar gotong royong di Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Kota Denpasar Bali pada Jumat 7 Agustus 2020.
Kegiatan pasar gotong royong di Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Kota Denpasar Bali pada Jumat 7 Agustus 2020.

Bisnis.com, DENPASAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali menggelar Pasar Gotong Royong di halaman kantor untuk para petani, nelayan, dan pengrajin di Pulau Dewata.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda mengatakan pelaksanaan Pasar Gotong Royong ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Bali dan membantu petani, nelayan serta pengrajin untuk memasarkan produknya secara langsung tanpa melalui tengkulak.

Menurutnya dampak Covid-19 berimbas pada seluruh sektor, termasuk menurunnya permintaan pasar akan produk-produk yang dihasilkan oleh petani setempat.

"Dengan adanya stand ini, pertemuan antara penjual dan pembeli bisa dilakukan secara langsung dan harga juga terjangkau," tuturnya, di Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Jumat (7/8/2020).

Elyanus menyampaikan, pelaksanaan Pasar Gotong Royong ini akan dilakukan setiap Jumat pagi selama pandemi Covid-19 atau sampai situasi normal kembali, dengan sasaran konsumen yakni pegawai OJK dan masyarakat umum. Adapun produk yang ditawarkan berupa sayur, buah, ikan, dan produk pangan olahan lainnya.

"Pegawai dapat menyisihkan 10 persen dari gaji bulanannya untuk berbelanja di sini, sehingga ikut membantu para pedagang," jelasnya.

I Gede Pandi (28) petani sayur dan buah asal Desa Pancasari, Buleleng mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan Pasar Gotong Royong ini. Karena munculnya Covid-19 membuat petani tidak lagi dapat mengirimkan produk ke hotel maupun restoran. Seiring dengan berkurangnya permintaan, diikuti dengan harga produk yang menurun secara drastis.

"Bahkan karena sayurannya sangat murah, ada petani yang sampai membuang hasil panennya," tutur Gede.

Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh OJK di Bali, sehingga instansi lainnya juga dapat melakukan hal yang sama untuk memulihkan perekonomian masyarakat setempat.

"Semua produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari, sehingga akan membantu para konsumen juga," kata Koster.

Dia turut menghimbau agar dalam pelaksanaannya, tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, untuk dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Sebab, lanjutnya, jika terus berdiam diri di rumah dan tidak beraktivitas, maka perekonomian Bali akan semakin tidak terkendali dan pandemi ini belum diketahui kapan berakhir.

"Semoga ekonomi dapat pulih kembali, meskipun secara perlahan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper