Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 19.859 orang siswa sekolah swasta di Bali, dari jenjang SD hingga SMA/SMK/SLB peroleh bantuan pendidikan senilai Rp11 miliar untuk 3 bulan.
Gubernur Bali I Wayan Koster menuturkan hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 termasuk para pelajar. Kebijakan ini juga bertujuan untuk mewujudkan percepatan penanganan virus corona dalam bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS).
"Anggaran ini hasil refokusing dan realokasi anggaran di Pemprov Bali, yang diberikan khusus untuk siswa sekolah swasta, karena untuk sekolah negeri sudah di-cover oleh dana BOS dan skema bantuan lainnya," tuturnya di Kantor Gubernur Bali, Kamis (4/6/2020).
Koster mengungkapkan, pemberian bantuan ini berupa biaya pendidikan dalam bentuk bantuan sosial tunai dan sumbangan pembinaan pendidikan (BST-SPP).
Dia merinci, jumlah yang diberikan untuk jenjang siswa SD masing-masing Rp450.000, untuk jenjang SMA Rp750.000. Secara lebih rinci bantuan tunai untuk jenjang SMP se-Bali terealisasi sebanyak 4.972 orang dengan anggaran senilai Rp2.271.658.000.
Jenjang SMA se-Bali terealisasi sebanyak 2.816 orang dengan anggaran senilai Rp1.647.220.000. Jenjang SMK se-Bali terealisasi sebanyak 9.318 orang dengan anggaran senilai Rp6.002.640.000. Selanjutnya untuk SLB se-Bali terealisasi sebanyak 103 orang dengan anggaran senilai Rp28.740.000.
Baca Juga
Kepala Sekolah SD Jambe Agung Batubulan Gianyar Dewa Ayu Oka Sri Astuti mengaku sangat bersyukur dengan perhatian dari Pemprov Bali yang juga memberikan bantuan kepada para siswa di sekolah swasta.
“Siswa kami berjumlah 605 orang kebanyakan orang tuanya sangat terdampak secara ekonomi dengan merebaknya Covid-19 ini. Bantuan ini tentu sangat meringankan siswa kami,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel