Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Sembuh Corona di Bali Bertambah 8 Jadi 55 Orang

Pasien positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Bali yang sembuh bertambah 8 orang, yakni 5 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 3 orang dari kasus transmisi lokal, dengan penambahan ini, total pasien sembuh di Pulau Dewata menjadi 55 orang.
Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar memantau informasi mengenai penyebaran COVID-19 di berbagai tempat di dunia di Denpasar, Bali, Jumat (20/3/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar memantau informasi mengenai penyebaran COVID-19 di berbagai tempat di dunia di Denpasar, Bali, Jumat (20/3/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Pasien positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Bali yang sembuh bertambah 8 orang, yakni 5 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 3 orang dari kasus transmisi lokal, dengan penambahan ini, total pasien sembuh di Pulau Dewata menjadi 55 orang.

Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewa Made Indra menyampaikan selain adanya kabar baik tersebut, hari ini kembali terdapat penambahan kasus pasien positif sebanyak 15 orang, yakni 12 orang imported case dari PMI dan 3 orang dari transmisi lokal.

"Sehingga saat ini jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 167 orang, yakni 8 orang WNA dan 159 orang WNI," katanya melalui siaran pers, Kamis (23/4/2020).

Dia menjelaskan mengenai pertambahan kasus transmisi lokal, pemerintah mengetahui adanya angka tersebut dari riwayat pasien yang sebelumnya sudah tercatat dan dilaporkan kepada pemerintah. Dinas Kesehatan juga telah mendata jika pasisen positif Covid-19 tersebut merupakan kasus transmisi lokal karena pernah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus nomor sekian.

"Transmisi lokal sudah melalui hasil penelusuran dengan pasien-pasien sebelumnya. Di dalam tabel yang disajikan sudah ada," ungkap Sekda Bali ini.

Jika melihat perkembangan data seperti di atas, sambungnya, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah penambahan kasus transmisi lokal. Sehingga pemerintah tidak berhenti mengajak masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara menghindar dari perkumpulan orang banyak serta tetap disiplin untuk menggunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Hal ini dilakukan karena kita semua tidak ada yang tahu siapa yang sebenarnya positif terinfeksi, sebab banyak yang pasien positif Covid-19 tanpa gejala," tuturnya.

Sementara itu, untuk penambahan kasus dari imported case telah ditangani oleh pemerintah, mulai dari kedatangan di pintu masuk Bali baik dari bandara dan pelabuhan. Menurut Dewa Indra kemungkinan angka positif akan bertambah mengingat PMI maupun orang yang dari luar negeri masih banyak kembali pulang ke Bali. “Untuk imported case sudah tertangani dengan baik. Kita fokus untuk transmisi lokal dulu, sehingga tidak ada penambahan kasus lagi,” jelasnya.

Selanjutnya mengenai skema kebijakan bantuan penanganan Covid-19 di Bali, secara garis besar Pemprov menggunakan tiga instrument paket kebijakan, yang pertama adalah paket kebijakan penanganan Covid-19, yang kedua adalah paket kebijakan untuk penanganan dampak ekonomi dan yang ketiga adalah paket kebijakan jaring pengaman sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper