Bisnis.com, KUPANG – Pemerintah dan DPRD Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalokasikan anggaran Rp14 miliar untuk membiayai penanganan pandemi virus corona baru Covid-19 di daerah ini.
"Kami sudah merealokasi anggaran di APBD. Ada anggaran Rp14 miliar untuk penanganan Covid-19," kata Bupati Flores Timur Anton Hadjon, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan instruksi pemerintah pusat kepada seluruh pemerintah di daerah, untuk melakukan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
Anton menjelaskan dana Rp14 miliar itu akan dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan dan jaring pengaman sosial (JPS) masing-masing Rp6 miliar serta Rp2 miliar lainnya untuk kepentingan ekonomi.
Dia menambahkan pula bahwa saat ini pemda mengalami kesulitan untuk memperoleh alat pengaman diri (APD) serta khususnya alat rapid test untuk penanganan warga yang berasal dari daerah terpapar Covid-19.
Menurut dia, pemerintah sudah memesannya sejak 3 pekan lalu, tetapi hingga saat ini barang belum juga dikirim ke Flores Timur.
Dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan peralatan rapid test untuk memperlancar tugas-tugas tim medis dalam menangani orang dari daerah yang terpapar Covid-19.