Bisnis.com, DENPASAR - Wabah virus corona atau Covid-19 menimbulkan efek di berbagai sektor, termasuk penurunan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y. Sikadopada mangatakan untuk rute domestik mengalami penurunan 3,5 persen atau 25.000 penumpang menjadi 724.898 penumpang dibandingkan Februari 2019.
Sementara pada rute Internasional penurunan cukup tinggi mencapai 19.5 persen dengan selisih penumpang 162.628 menjadi 833.855 dibandingakan Februari 2019.
"Tajamnya penurunan jumlah penumpang, terutama di rute internasional, banyak dipengaruhi oleh situasi merebaknya virus corona di banyak negara di dunia," katanya, Selasa (10/03/2020).
Di sisi lain, Herry menegaskan bahwa saat ini Bali masih tetap baik-baik saja, dan masih tetap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, dengan terus berupaya untuk mencegah potensi penyebaran virus ini di bandar udara, karena bandar udara merupakan pintu gerbang keluar masuk para penumpang yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
"Pelayanan terbaik akan terus kami lakukan bersama komunitas bandara bagi seluruh pengguna jasa bandara tanpa terkecuali," tegasnya.
Tercatat dari Januari hingga Februari 2020 Bandara ini telah melayani sebanyak 3,68 juta penumpang serta 25.000 pergerakan pesawat udara.