Bisnis.com, MANGUPURA – Tren kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali pada periode Januari-Agustus 2019 tumbuh 1 persen atau meningkat sebanyak 35.898 jiwa dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Data yang dirilis oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan bahwa pertumbuhan wisatawan periode tersebut mencapai angka 4.146.589 jiwa. Sementara pada periode yang sama tahun lalu berjumlah 4.110.691 jiwa.
General Manager PT Angkasa Pura Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Harry A Y Sikado mengatakan, dari data tersebut kunjungan wisman masih didominasi negara negara seperti China, Australia, dan India.
Menurutnya, selama ini tiga negara itu masih menjadi backbone kunjungan wisatawan asing ke pulau seribu pura dengan rincian masing-masing China sebanyak 853.330 kunjungan, Australia 795.046 kunjungan dan India 247.027 jiwa wisatawan.
Harry menambahkan, dari jumlah tersebut memberikan kontribusi hampir duapertiga atau 64 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama periode Januari-Agustus berjalan di tahun ini dengan jumlah kumulatif kunjungan wisman dari seluruh negara yang mencapai 1.9 juta jiwa.
"Dengan data tersebut menjadi hal positif bagi pertumbuhan wisman yang datang ke Bali," ujarnya saat Keterangan tertulisnya Jumat, (20/9/2019).
Tabel Tingkat kunjungan Wisman ke Bali yang dicatat oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama periode Januari-Agustus 2019.
Khusus pada Agustus tahun ini, lanjut Harry, kunjungan wisman didominasi oleh tiga negara yaitu Australia, China dan Prancis. Diantara ketiga negara ini, Australia masih mengguli China dengan rincian dengan kunjungan sebanyak 116.262 wisatawan, sementara kontribusi China sekitar 111.165 jiwa.
Prancis menjadi negara ketiga sebagai negara memiliki kontribusi besar terhadap kunjungan wisman yang datang ke Bali dengan capaian sebanyak 34.330 jiwa.
Sementara wisman asal Korea tahun ini meningkat sebanyak 23.866 jiwa atau tumbuh 63 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan capaian kunjungan wisatawan sebesar 14.654 jiwa.
Harry menuturkan, dalam waktu dekat, akan ada asing yang akan membuka rute baru menuju Bali sehingga akan semakin meningkatkan konektivitas Bali dengan dunia dan menjadi faktor dalam peningkatan jumlah kedatangan wisman datang ke Bali.
"Hal tersebut merupakan realisasi dari slot winter season di tahun 2019/2020,” tuturnya.