Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Korsel ke Bali Naik 64,9%

Kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan hingga 64,9% pada Februari 2019 dibanding periode sama tahun lalu.
Calon penumpang pesawat berada di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat berada di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan hingga 64,9% pada Februari 2019 dibanding periode sama tahun lalu.

Peningkatan ini menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara terbesar ke Bali selama Februari 2019 dibanding periode sama tahun lalu. Tercatat jumlah kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai selama Februari 2019 sebanyak 15.750 wisman.

Negara dengan pertumbuhan wisatawan terbesar kedua adalah Amerika Serikat dengan persentase pertumbuhan sebesar 25,06% menjadi 15.944 wisman. Dengan jumlah kunjungan sebanyak 12.517 turis, Rusia menempati urutan ketiga negara dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara tertinggi dengan persentase sebesar 24,39%.

Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan secara umum hampir semua 10 besar negara penyumbang wisatawan terbesar di Bali mengalami peningkatan pada Februari 2019 dibanding periode sama tahun lalu, kecuali Malaysia dan China. Kedua negara tersebut mengalami penurunan kunjungan dengan Malaysia turun sebesar 3,78% dan China turun sebesar 11,01%.

Dia menilai pertumbuhan signifikan dari tiga negara tersebut yakni Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia, akan meningkatkan kualitas wisatawan ke Bali. Kondisi ini dinilai juga akan membuat Bandara Ngurah Rai terus mendorong peningkatan fasilitas dari sisi udara, apron, proses pembangunan rapid exit taxiway, terminal, dan pembangunan MLCP.

“Dengan optimalisasi kapasitas bandar udara dan efektifitas alokasi dan penggunaan slot yang ada, maka hal tersebut dapat menciptakan potensi pembukaan rute baru dan tambahan frekuensi penerbangan dari masing-masing maskapai,” katanya, seperti dikutip melalui siaran pers, Jumat (15/3/2019).

Jika ditotal, selama dua bulan pertama 2019, Pulau Dewata didatangi oleh sebanyak 921.839 wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai. Apabila dibandingkan dengan periode dua bulan pertama pada 2018, maka telah ada kenaikan persentase wisatawan mancanegara sebesar 16,79% .

Dari keseluruhan wisatawan mancanegara, turis asal Cina masih menduduki posisi pertama dengan jumlah wisatawan terbanyak dibanding negara lainnya. Ada sebanyak 242.739 wisatawan China yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai dengan persentase proporsi mencapai 26,33% dari jumlah total wisman.

Tidak jauh berbeda dengan pencapaian bulan lalu, Australia menempati posisi kedua dengan menyumbang sebanyak 169.665 turis. Posisi ketiga ditempati India dengan sumbangan 59.592 wisatawan.

“Selama pencatatan di dua bulan pertama di tahun 2019 ini, jumlah wisatawan mancanegara mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 16,79%,” katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper