Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedatangan Wisman Tiongkok ke Bali Naik 41,42%, Tingkat Okupansi Justru Turun

Kedatangan wisatawan mancanegara Tiongkok ke Bali selama Januari 2019 dibanding periode sebelumnya meningkat 41,42% namun tidak diikuti dengan peningkatan okupansi hotel berbintang.
Wisatawan mancanegara (wisman) membersihkan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Selasa (1/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan mancanegara (wisman) membersihkan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Selasa (1/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR – Kedatangan wisatawan mancanegara Tiongkok ke Bali selama Januari 2019 dibanding periode sebelumnya meningkat 41,42% namun tidak diikuti dengan peningkatan okupansi hotel berbintang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho mengatakan hampir seluruh Negara utama asal wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2019 dibanding periode sama tahun lalu mengalami peningkatan, yakni Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Singapura.

Hanya India dan Malaysia yang mengalami penurunan kunjungan wisman pada Januari 2019 dibanding tahun lalu.

Jika diurutkan berdasarkan kebangsaan, wisman dengan kebangsaan Tiongkok tercatat menjadi yang paling banyak datang ke Bali pada Januari 2019 yakni sebesar 24,94%. Kebangsaan selanjutnya yakni Australia 20,94%, India 6,30%, Amerika Serikat 3,85%, Rusia 3,59%, Jepang 3,56%, Inggris 3,41%, Korea Selatan 3,23%, Malyasia 2,28%, dan Singapura 2,03%.

Selain Tiongkok, pada Januari 2019 dibanding bulan sebelumnya, wisman asal Rusia juga mengalami peningkatan sebesar 14,51% dan wisman asal Korea Selatan yang juga mengalami peningkatan sebesar 5,29%.

“Jika dibandingkan Desember 2018, wisman yang mengalami penurunan kunjungan terdalam pada Januari 2019 adalah Singapura sebesar 60,62%,” katanya, Jumat (1/3/2019).

Kondisi peningkatan kunjungan wisman Tiongkok, tidak dibarengi dengan naiknya tingkat okupansi hotel berbintang. Okupansi hotel berbintang di Bali tercatat menurun 4,35 poin menjadi 53,27% pada Januari 2019 dibanding bulan sebelumnya.

Badung tercatat mencapai okupansi hotel berbintang tertinggi sebesar 55,5%, dan terendah tercatat di Buleleng yaitu 20,76 persen.

Menurut klasifikasi hotel, tingkat okupansi hotel bintang dua sebesar 62,98%, sekaligus menjadi yang paling tinggi dibanding jenis hotel bintang lainnya. Okupansi hotel berbintang terendah tercatat pada hotel bintang lima yang hanya mencapai 49,59%.

“Jika dibandingkan dengan Desember 2018, okupnasi hotel berbintang seluruh Kabupaten mengalami penurunan, dengan penurunan terdalam tercatat di Kabupaten Buleleng sebesar 16,37 poin,” katanya.

Adapun total kedatangan wisman ke Bali pada Januari 2019 tercatat mencapai 456.218 kunjungan. Jumlah wisman ke Bali pada Januari 2019 turun sedalam 8,54% dibandingkan dengan bulan lalu. Bila dibandingkan dengan Januari 2018 (yoy), jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan sebesar 27,41%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper