Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Nilai Tukar Petani Bali Turun 0,21 Persen

Indeks Nilai Tukar Petani Bali tercatat mengalami penurunan sebesar 0,21% pada Januari 2019 dibandingkan dengan bulan sebelumnya lantaran kenaikan indeks harga yang diterima lebih kecil daripada kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dibayar.
Nilai Tukar Petani Bali Januari 2019
Nilai Tukar Petani Bali Januari 2019

Bisnis.com, DENPASAR – Indeks Nilai Tukar Petani Bali tercatat mengalami penurunan sebesar 0,21% pada Januari 2019 dibandingkan dengan bulan sebelumnya lantaran kenaikan indeks harga yang diterima lebih kecil daripada kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dibayar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, indeks harga yang diterima petani tercatat 136,56 atau naik 0,12% dibandingkan Desember 2018 yang besarnya 134,40. Sedangkan Indeks yang dibayar petani Januari 2019 tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,335% dibanding Desember 2018menjadi 131,75.

Kepala BPS Bali Adi Nugroho mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat kemampuan daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian terhadap barang dan jasa yang diperlukan petani untuk biaya produksi usaha pertaniannya maupun konsumsi rumah tangganya.

“Semakin tinggi indeks NTP, secara relatif semakin kuat pula peranannya pada tingkat daya beli petani,” katanya, Jumat (1/2/2019).

Menurutnya, penurunan indeks NTP pada Januari 2019 paling besar tercatat pada subsektor hortikultura sebesar 1,81%. Kemudian disusul subsektor perikanan 1,60%, subsekor peternakan 0,48%, dan tanaman pangan 0,19%. Sebaliknya indeks NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat tercatat meningkat sebesar 2,29%.

Berdasarkan hasil pencatatan harga gabah di 7 kabupaten, yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng selama bulan Januari 2019, terjadi penurunan sebesar 1,77% dari Rp 4.730,14 per kilogram pada bulan sebelumnya menjadi Rp 4.646,44 per kilo gram.

“Sehingga pada Januari 2019, Provinsi Bali mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,29%, sementara secara nasional tercatat inflasi perdesaan sebesar 0,26%,” katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper