Bisnis.com, MATARAM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat tahun ini akan mulai mengarah untuk memperluas akses informasi, dialog, dan pembinaan hubungan yang intensif dan berkesinambungan dengan investor melalui Regional Investor Relation Unit (RIRU).
Kepala Perwakilan BI NTB Achris Sarwani mengatakan upaya ini juga dapat diarahkan untuk mengelola persepsi investor mengenai perekonomian Indonesia, dan dimanfaatkan untuk menerima feedback atas kebijakan-kebijakan yang diterapkan.
"Maret 2018 BI NTB, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB, dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menghadiri Investor Forum di Yogyakarta dan terlibat one on one meeting bersama calon investor dari dalam dan luar negeri. Kegiatan RIRU ini diharapkan meningkatkan investasi di NTB khususnya sektor ekonomi potensial seperti pariwisata," ujarnya di Mataram pada Kamis (17/1/2019).
Investor Relation Unit merupakan program bersama yang dirintis sejak 2002. Secara nasional tujuan utama pembentukan IRU adalah membangun kepercayaan dan persepsi yang baik dari investor kepada Indonesia sebagai negara tujuan investasi dan penanaman dana.
Selain itu,langkah tersebut meningkatkan rating Indonesia ke level investment grade sekaligus meningkatkan akses pemerintah maupun swasta ke pasar modal internasional.
Tujuan lainnya adalah memperluas investor base guna meningkatkan akses Indonesia baik pemerintah maupun swasta ke pasar modal internasional yang pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan cost of borrowing serta mengurangi faktor ketidakpastian yang dapat menimbulkan subjective judgments dan berpotensi mendorong spekulasi yang tidak terkendali.
BI NTB menargetkan tahun ini RIRU mampu memetakan potensi daerah sebagai bekal untuk ditawarkan kepada calon penanam modal serta menggelar kegiatan investor forum untuk bisa lebih dekat dengan mereka.
