Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Kupang Masuki Masa 'Panen' Cakalang

Tangkapan ikan cakalang oleh kapal-kapal nelayan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat drastis.
Ikan cakalang/Bisnis-Rachman
Ikan cakalang/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, KUPANG – Seorang nelayan di Kota Kupang, Muhamad Nasir mengatakan hasil tangkapan ikan cakalang oleh kapal-kapal nelayan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat drastis.

"Semua kapal cakalang mulai melaut lagi sudah dua bulan ini, hasil tangkapan kami meningkat drastis, sedikitnya di atas dua ton hingga delapan ton sekali melaut," katanya di Kupang, Rabu (31/10/2018).

Pemilik sekaligus nahkoda kapal Pole and line KM Nurul Hikmah itu mengatakan, semua kapal cakalang dari Kota Kupang yang keluar mendapat hasil tangkapan yang memuaskan.

Kapal-kapal itu, lanjutnya, melaut di perairan selatan Pulau Flores maupun di wilayah barat sekitar Pulau Sabu dan Pulau Rote.

"Ada sekitar 10 kapal cakalang yang sudah melaut, sisanya yang belum keluar, ada yang masih dok, atau perbaikan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, kondisi hasil tangkapan ini berbeda dengan pertengahan tahun 2018 lalu yang sangat kurang bahkan jauh di bawah satu ton untuk sekali melaut, akibat kondisi cuaca buruk.

Menurutnya, bahkan hampir semua kapal cakalang terpaksa parkir akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang berlangsung lebih dari tiga bulan yang menyebabkan pasokan umpan melemah.

"Sekarang cuacanya membaik, pasokan umpan aman sehingga nelayan mulai panen ikan yang biasanya berlangsung satu hingga dua bulan ke depan," katanya.

Ia berharap dengan hasil tangkapan yang mulai membaik ini bisa membuat pasokan ikan ke pasaran lebih lancar sehingga harga lebih stabil.

Selain itu, pasokan ikan seperti cakalang maupun tuna yang menjadi tangkapan utama kapal-kapal pole and line untuk tujuan ekspor juga bisa meningkat karena hasil tangkapan nelayan meningkat drastis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper