Bisnis.com, KUPANG – Investor kapal pesiar dari Turki berniat untuk berinvestasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk membantu meningkatkan sektor pariwisata di daerah itu.
"Investor tersebut adalah salah satu delegasi IMF-WB dan sempat ke Labuan Bajo untuk mensurvei kawasan wisata di Labuan Bajo serta Komodo, dan ada niat untuk berinvestasi di daeah itu," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) NTT Semuel Rebo kepada Antara di Kupang, Rabu (24/10/2018).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan hasil dari kunjungan wisatawan yang merupakan delegasi IMF-WB ke kawasan wisata Komodo dan Labuan Bajo parcamengelar pertemuan di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.
Ia mengatakan bahwa investor tersebut berniat berinvestasi di sektor kapal pesiar. Nantinya kapal yang saat ini berada di Turki akan dipindahkan ke Labuan Bajo agar bisa beroperasi di daerah itu.
"Saya sempat ada di Labuan Bajo beberapa hari bersama dengan tim dari Bank Indonesia NTT. Dan menurut investor itu kapal wisatanya di Turki akan dipindahkan ke Labuan Bajo," ujarnya.
Ia mengatakan jika memang hal itu dapat terlaksana maka akan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
Namun satu hal yang ia khawatirkan adalah jangan sampai muncul penolakan dari warga seperti ada penolakan soal penempatan kapal milik ASDP di daerah itu.
Tetapi pada intinya kata dia, BKPMD akan memberikan izin jika ada yang ingin berinvestasi di NTT sejauh demi membantu NTT.
Ia berharap ada kabar baik dari investor Turki yang tidak ingin ia sebutkan namanya itu.
Ia juga berharap ada investor di sektor pariwisata yang bisa berinvestasi di daerah itu. Contohnya Singapura yang baru melihat langsung kawasan wisata itu bersama dengan Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mempromosikan kawasan wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat kepada para investor dari Singapura.