Bisnis.com, DENPASAR — Yayasan Pembangunan Sanur menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengembangkan ‘sport tourism’ yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi di pinggir pantai itu.
Ida Bagus Wisnu Diwangkara dari Yayasan Pembangunan Sanur mengatakan desa di pinggir pantai itu berupaya untuk terus membenahi kawasan agar wisatawan nyaman berkunjung dan atraksi wisata seperti festival dan sport tourism leluasa digelar.
“Atraksi wisata olahraga bisa menopang kepariwisataan di Sanur, apalagi pada saat ‘low seasons’ seperti sekarang ini,” katanya, Kamis (4/10/2018).
Menurut Wisnu saat ini Sanur sedang membuka lahan untuk menunjang 'sport tourism' dan memperbaiki sarana dan prasarana pendukungnya.
Kata dia sejumlah festival yang digelar di Sanur sangat signifikan ikut andil mendongkrak tingkat kunjungan dan isian kamar hotel atau okupansi.
Selain Sanur Village Festival yang telah digelar 13 kali, di kawasan ini juga banyak diselenggarakan festival di antaranya musik, otomotif, layang-layang dan seni budaya.
Sedangkan kegiatan yang mendukung 'sport tourism', pernah digelar bola voley pantai, wind surfing, dan yang akan digelar Herbalife Bali International Triathlon, 21 Oktober 2018 mendatang.
Kata dia lomba triathlon internasional yang diikuti 2.250 peserta, 40% di antaranya dari mancanegara, bisa meningkatkan okupansi hotel sekitar 10%-20%.
Ia berharap kegiatan internasional semakin sering diadakan di Bali agar wisatawan dapat menikmati keindahan dan keelokan alam Bali terutama di wilayah Sanur dan sekitarnya.