Bisnis.com, DENPASAR--Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan permintaan mobil untuk delegasi pertemuan tahunan IMF - World Bank Group di Bali sudah mencapai 4.000 unit.
Namun, pihaknya menegaskan belum memutuskan apakah seluruh permintaan itu akan dipenuhi atau tidak. Panitia berpendapat masih harus melakukan studi terlebih dulu mengenai daya dukung kemampuan Bali dalam memenuhi permintaan roda empat tersebut.
"Kami sedang menelaah bagaimana mengatasi masalah lalu lintas itu nantinya," jelas Luhut saat peresmian GWK di Ungasan, Sabtu (22/9/2018).
Dia menegaskan IMF dan Bank Dunia mengapresiasi persiapan yang dilakukan Indonesia untuk menggelar event tiga tahunan tersebut.
“Mereka menyampaikan persiapan yang dilakukan Indonesia sudah sangat baik bahkan menurut mereka ajang yang diselenggarakan di Bali ini akan menjadi yang terbesar semenjak pertemuan pertama pada tahun 1946,” paparnya.
Luhut menekanka dampak ekonomi IMF & WBG Annual Meeting diharapkan bisa dirasakan oleh daerah wisata lain seperti Banyuwangi, Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba.
Hingga saat ini, persiapan pelaksanaan ajang yang akan dihadiri 189 negara tersebut sudah mencapai 95%.
Sejumlah infrastruktur pendukung seperti Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai telah rampung dan mulai dioperasikan. Patung GWK juga telah selesai dan Kompleks Garuda Wishnu Kencana tersebut siap menjadi host country dinner kepala negara yang hadir dalam pertemuan.