Bisnis.com, DENPASAR--Industri kapal pesiar di Benoa mengalami pertumbuhan positif paska masifnya promosi pariwisata yang dilakukan Kemenpar.
Direktur Pemasaran Sea Safari Cruises Eva Tanudjaja mengatakan pada periode dua tahunan, tingkat peminat wisata bahari yang mereka tawarkan mengalami kenaikan sebesar 30%. Dia mengatakan pertumbuhan itu merupakan kabar baik, karena menandakan peminatnya terus bertambah.
"Mungkin salah satunya karena pemerintah bangun infrastruktur dermaga sehingga memudahkan wisatawan," jelasnya, Jumat (21/9/2018).
Sea Safari Cruises merupakan salah satu perusahaan penyedia wisata menggunakan kapal phinisi. Saat ini memiliki 5 unit kapal yang tersebar di Bali, Labuan Bajo dan Raja Ampat. Paket wisata yang ditawarkan seperti dinner di atas kapal hingga wisata penyelaman.
Eva mengatakan wisman China masih menjadi penyumbang terbesar untuk paket wisata jenis dinner di atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Benoa. Wisman asal India juga mulai banyak yang meminati paket makan malam dan wisata di atas kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Dia menuturkan dalam setahun, tingkat kedatangan wisman China bisa mencapai 10.000 orang. Adapun trip yang dilayani oleh armada milik Sea Safari Cruises sebanyak 100 trip per unit per bulan.
Ditegaskan olehnya Sea Safari Cruise berkomitmen untuk mendukung pariwisata Indonesia makin kuat. Hal itu diwujudkan dengan makin banyaknya program kapal pesiar ini dalam menawarkan paket wisata yang makin menyadarkan masyarakat akan potensi besar pariwisata Indonesia yang
bisa diandalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
