Bisnis.com, KUTA -- Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII mengadakan upacara melaspas atau penyucian Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai sebelum rencananya diresmikan pada pertengahan September mendatang, Rabu (12/9/2018).
Kabid Preservasi BBPJN VIII Nusakti Weda mengatakan upacara melaspas ini sebagai wujud syukur atas rampungnya pembangunan proyek underpass. Adapun, pembangunan proyek underpass ini mampu diselesaikan lebih cepat dari target awal yakni 20 Oktober 2018 menjadi rampung pada 31 Juli 2018.
Dia memastikan, walaupun pembangunan lebih cepat dari target awal, tidak ada masalah pada konstruksi bangunan. Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai pun diyakini memiliki standar yang hampir sama dengan jalan pada umumnya.
Begitu juga untuk beban kendaraan, mampu diliewati dengan berat berapapun selayaknya jalan biasa. Hanya saja, batas ketinggian kendaraan yang mampu melewati Underpass yakni tidak lebih dari 5,2 meter.
Sementara, hingga saat ini dia belum bisa memastikan tanggal peresmian Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai.
"Peresmian masih menunggu jadwal pimpinan," katanya, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN VIII Nyoman Yasmara mengatakan rencananya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai akan diresmikan bersamaan dengan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada 22 September 2018. Namun, jadwal tersebut masih tentatif.
Kata dia, open traffic atau pembukaan lalu lintas untuk umum Underpass Ngurah Rai bisa saja dilakukan setelah maupun sebelum peresmian.
"Jadi mungkin setelah ini akan kami sounding ke pimpinan ke Menteri PU dan Menko maritim kapan bisa dibuka dan open traffic," katanya.