Bisnis.com, DENPASAR – ASDP Ferry Ketapang Gilimanuk mulai uji coba transaksi tiket penyeberangan menggunakan uang elektronik di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
GM ASDP Ferry Ketapang Gilimanuk Capt Solikin menuturkan uji coba diberlakukan mulai Rabu (15/8/2018) dan akan diharapkan mempermudah penumpang. Menurutnya, sistem pembayaran ini akan mempercepat transaksi di loket masuk pelabuhan di Bali dan Jatim tersebut.
"Biasanya kan penumpang menunggu pengembalian, sekarang tidak perlu lagi," paparnya dihubungi Bisnis, Kamis (16/8/2018).
Dia menjelaskan untuk tahap sosialisasi ini, pihaknya masih memberikan toleransi bagi penumpang dan kendaraan yang membayar secara tunai. Untuk menurunkan transaksi tunai, pihaknya bekerjasama dengan bank penerbit membuka pos pembelian uang elektronik.
Khusus di Gilimanuk dan Ketapang, empat bank penerbit dilibatkan yakni Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Solikin mengungkapkan penumpang menyambut antusias.
Dia mengatakan 50% transaksi tiket penumpang sudah beralih menggunakan uang elektronik, sedangkan kendaraan belum seluruhnya.
"Sudah ada pemahaman dari penumpang untuk memakai e-money. Namun, ini kan masih awal nanti setelah Desember baru akan diupayakan semua," paparnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana menyambut baik penerapan uang elektronik di pintu pelabuhan. Menurutnya, program ini akan membantu bank sentral menerapkan pembayaran yang praktis dan efisien.