Bisnis.com, KUPANG - Mantan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Alfridus Bria Seran menjadi bakal calon anggota DPR RI dari Partai NasDem.
Keputusan meninggalkan partai berlambang pohon beringin itu karena namanya tidak masuk dalam daftar bakal caleg dari Partai Golkar, kata Alfridus Bria Seran kepada Antara di Kupang, Rabu (8/8/2018).
Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar alasan yang mendasari dirinya mengundurkan diri dari Partai Golkar dan pindah ke Partai NasDem.
"Bukan karena saya tidak suka dengan Partai Golkar. Keluarga besar saya selama ini adalah orang Golkar. Akan tetapi, pada hari ini saya harus mengambil keputusan untuk pindah partai, karena pertimbangan keberlanjutan karier politik saya," katanya.
Menurut dia, jika dirinya tidak mengundurkan diri, karier politik akan terhenti karena tidak diakomodasi pada Pemilu 2019.
Alfridus Bria dikenal dan terkenal sebagai kader Golkar sejak dahulu. Ia menjadi anggota DPRD Provinsi NTT sejak 2009 dan menjabat sebagai Bendahara Partai Golkar NTT. Selain itu, juga sebagai Ketua Kosgoro NTT.
Kosgoro adalah Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong yang berdiri pada tanggal 10 November 1957. Kosgoro merupakan salah satu KINO (Kelompok Induk Organisasi), di samping SOKSI dan MKGR yang melahirkan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) pada tanggal 20 Oktober 1964.
Berdasarkan catatan, pada awal 2018, Ketua DPD Partai Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah juga mengundurkan diri dari Partai Golkar karena tidak diakomodasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018 s.d. 2023.
Ibrahim Medah yang pernah menjabat Bupati Kupang dua periode dan Ketua DPRD Provinsi NTT itu memilih untuk bergabung dengan Partai Hanura.