Bisnis.com, JIMBARAN—Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menjamin persediaan kebutuhan bahan pokok di 32 provinsi di Indonesia, termasuk Bali menjelang bulan suci Ramadan dalam jumlah memadai dan dijamin aman.
"Dari segi harga diharapkan kebutuhan bahan pokok itu tidak terjadi lonjakan dan harganya terjangkau," kata Menteri Enggartiasto Lukita didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putu Astawa ketika melakukan kunjungan mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar Desa Adat Jimbaran, Kuta, Badung, Selasa (8/5/2018).
Ia mengatakan, kunjungan mendadak kedua pasar serangkaian kunjungan kerjanya di Bali untuk mengetahui kondisi sekaligus menekan harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan puasa.
Untuk menyamakan harga bahan pokok para pedagang harus mendapatkan patokan harga yang sama, seperti harga minyak goreng Rp11 ribu per kilogram. Namun jika konsumen hanya membeli setengah kilogram maka harganya Rp6.000.
Menteri Enggartiasto Lukita menambahkan, untuk menjamin persediaan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau hingga Idul Fitri mendatang, pihaknya akan mengontrol dan meminta kepala Dinas Perdagangan provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia untuk memantau yang didampingi satuan tugas (satgas) dari kepolisian.
"Setelah kami memantau kondisi di lapangan semua harga bahan pokok masih aman dan terkendali, kalau pun harga bawang putih selisih seribu rupiah dari tempat lain hal itu biasa. Kami saksikan harga beberapa komoditas mengalami penurunan," katanya.
Untuk itu harga bahan pokok di 32 provinsi di Indonesia hingga saat ini masih tergolong aman, ujar Menteri Enggartiasto Lukita.