Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Penunjang Bandara Adi Soemarmo Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Pembangunan fasilitas infrastruktur di Bandara Adi Soemarmo Solo ditargetkan bisa rampung pada tahun ini guna melayani penerbangan haji.
Ilustrasi./Reuters
Ilustrasi./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pembangunan fasilitas infrastruktur di Bandara Adi Soemarmo Solo ditargetkan bisa rampung pada tahun ini guna melayani penerbangan haji.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pembangunan yang dilakukan mencakup infrastruktur sisi udara dan darat seperti perluasan landasan parkir pesawat (apron), terminal penumpang, serta pembangunan stasiun kereta di kompleks bandara.

"Pembangunan infrastruktur di Bandara Solo ini untuk lebih meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan, terutama penerbangan haji yang akan tiba sebentar lagi," kata Agus, Senin (19/3/3018).

Dia menambahkan alasan pengembangan infrastruktur karena kapasitas penumpang dan penerbangan di bandara sudah cukup padat. Terlebih, jika melayani penerbangan haji dan komersial secara bersamaan karena frekuensi penerbangan haji Indonesia paling banyak berasal dari embarkasi Solo yang melayani jamaah dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pada sisi udara, pembangunan yang sedang dikerjakan adalah penambahan panjang apron dari yang 540 meter menjadi 755 meter. Apron tersebut akan menyediakan 15 parking stand.

Jika dikonversi, tambahan luas apron mampu menampung lima unit pesawat berbadan kecil (narrow body) seperti Boeing 737 series dan Airbus A320 series atau tiga unit pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing B777, B747 serta Airbus A330 yang biasa dipakai untuk penerbangan haji.

Pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan di sisi darat. Terminal penumpang sedang diperluas dari 13.000 m2 menjadi 15.000 m2.

Guna menunjang akses menuju bandara, lanjutnya, saat ini juga sedang dibangun stasiun kereta di kompleks bandara. Stasiun kereta bandara ini kemudian akan dihubungkan dengan stasiun kereta api Solo Balapan dengan rel sepanjang 13 km.

"Kereta bandara ini untuk melengkapi moda transportasi yang sudah ada selama ini yaitu bus, taksi, kendaraan pribadi dan sekarang kereta bandara serta pintu tol yang jaraknya hanya sekitar 800 meter dari bandara. Diharapkan akan mempermudah masyarakat yang akan bepergian melalui bandara," ujarnya.

Agus berharap pembangunan-pembangunan di kompleks bandara tersebut bisa selesai tahun ini. Adapun, tahun selanjutnya dilanjutkan dengan perpanjangan landasan pacu (runway) dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter.

Saat ini, Bandara Adi Sumarmo melayani hampir 3 juta penumpang per tahun dengan 66 pergerakan pesawat per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper