Bisnis.com, DENPASAR—Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Sukariyadi Rudi Meidiyanto mengatakan potensi pendapatan yang hilang karena penutupan tersebut senilai Rp542 juta, berasal dari tidak lewatnya 61.482 unit kendaraan.
“Potensi itu sudah kami keluarkan dari RKAP,” tegasnya, Rabu (14/3/2018).
Jalan tol sepanjang 12,3 Km tersebut akan ditutup mulai Jumat (18/3/2018) pukul 23.00 Wita hingga Minggu (19/3/2018) pukul 07.00 Wita. Penutupan ini sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dirut JBT Akhmad Tito Karim mengungkapkan penutupan ini merupakan keputusan rutin setiap tahun untuk menghormati hari raya umat Hindu dan kearifan lokal.
Diakuinya keberadaan jalan yang mulai beroperasi pada 2013 tersebut telah memberi kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bali. Khususnya, kata dia, mobilitas barang dan jasa dari Denpasar ke Nusa Dua dan sebaliknya.
“Distribusi barang dan jasa lebih lancar jika melewati jalan tol, dan dampak positif tentunya juga dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa pada Februari tahun ini volume lalu lintas kendaraan di satu satunya jalan tol di Bali ini menunjukkan peningkatan. Fakta itu membuktikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pariwisata Bali telah pulih.
