Bisnis.com, JAKARTA—Bandara Internasional Bali Baru (BIBU) membutuhkan sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung guna mengoptimalkan fungsi.
Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Baru (BIBU) I Made Mangku mengatakan bandara yang terletak di Bali Utara tersebut membutuhkan akses jalan dari Buleleng agar bisa mencapai Denpasar dalam waktu singkat.
"Pembangunan infrastruktur jalan harus bisa membuat waktu tempuh dari 2,5 jam menjadi hanya 45 menit dalam kondisi lancar," kata Made, Kamis (22/2/2018).
Dia menambahkan pemilihan waktu 45 menit agar seimbang dengan waktu tempuh dari Bandara Ngurah Rai ke Denpasar. Jika waktu tempuh terlalu lama, wisatawan tidak akan singgah ke BIBU.
Pihaknya juga akan membangun pembangkit listrik, aero city, landasan pacu dan terminal yang dikombinasikan dengan marina dengan kualitas internasional.
BIBU direncanakan sanggup menampung 32 juta penumpang dengan luas terminal mencapai 230.000 m2. Adapun, panjang landasan pacu (runway) mencapai 4.100 m.