Bisnis.com, DENPASAR—PT Pegadaian (Persero) Cabang Denpasar, Bali memiliki delapan agen pemasaran yang tersebar di berbagai wilayah setempat dan sudah mampu melakukan transaksi mencapai Rp800 juta lebih.
"Tujuan kami memiliki agen pemasaran ini sebagai bentuk keseriusan dalam melayani nasabah dan memberikan ruang kepada masyarakat dan pengusaha untuk menjadi agen," kata Kepala PT Pegadaian Cabang Denpasar Suharyono, di Denpasar, Jumat (22/12/2017).
Ia mengatakan, agen pemasaran ini merupakan inovasi Pegadaian yang sangat berbeda dibandingkan dulu. "Kalau dulu sering transaksi pembiayaan saja, namun saat ini bisa melakukan pembayaran 'online' dan investasi maupun pembiayaan," katanya lagi.
Ke depan Pegadaian akan memacu, mendidik, dan merangsang agen pemasaran semakin banyak melakukan transaksi karena agen pemasaran ini mendapatkan "fee" atau gaji dari Pegadaian.
"Pegadaian juga melayani transaksi 'online' ini seperti pembayaran listrik, telepon, air, pembelian pulsa, televisi berbayar dan melakukan pengiriman uang secara tunai ke seluruh dunia tanpa membuka rekening tabungan di tempat kami," kata dia.
Selain itu, untuk kegiatan transaksi investasi, kata dia, berupa tabungan emas dengan pembelian ini uang tabungan nasabah langsung dikonversi dalam bentuk emas. "Kami juga melayani pembelian emas batangan secara kredit atau tunai," ujarnya.
Ia menerangkan, Pegadaian juga akan melucurkan program menjadi agen pembayaran yang akan diluncurkan Januari 2018. "Kami sedang menyiapkan softwarenya untuk masyarakat dan usaha yang ingin menjadi agen pembayaran ini," katanya.