Bisnis.com, DENPASAR—Telkomsel mencatat 17,5 juta pelanggan telah melakukan registrasi layanan SMS banking dan selama setahun terakhir jumlah transaksi meningkat 18%.
Vice President Mobile Banking and Digital Advertising Tekomsel Harris Wijaya mengatakan beberapa transaksi SMS banking yang paling sering dilakukan pelanggan adalah info saldo, transfer dana, dan notifikasi mutasi rekening.
“SMS masih menjadi platform yang dipercaya pelanggan untuk melakukan transaksi perbankan, karena layanan ini dianggap paling aman dan dapat diandalkan kapan pun dan di mana pun, bahkan di wilayah-wilayah dengan sinyal komunikasi paling minim sekalipun,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/12/2017).
Menurut Harris dalam menyediakan layanan SMS banking, Telkomsel menggandeng lebih dari 60 mitra bank atau hampir separuh bank yang beroperasi di Indonesia. Layanan ini menjadi solusi efektif untuk memfasilitasi pelanggan yang semakin mengadopsi gaya hidup yang serba praktis.
Untuk menggencarkan penggunaan layanan mobile banking khususnya berbasis layanan SMS, Telkomsel menggelar program Pesta Hadiah SMS Banking Telkomsel. Program yang ditujukan bagi pengguna layanan SMS banking tersebut menyediakan hadiah menarik di antaranya paket wisata ke Thailand untuk 13 pemenang.
“Program berlangsung pada 1 Desember 2017 hingga 28 Februari 2018, berlaku bagi seluruh pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia,” katanya.
Pesta hadiah SMS Banking Telkomsel itu diselenggarakan sebagai apresiasi bagi pengguna layanan SMS banking. “Kami terus berupaya mendorong kemudahan transaksi perbankan melalui ponsel seiring gaya hidup mobile yang semakin nyata menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Program ini, lanjut Harris, merupakan langkah Telkomsel dalam mengedukasi masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan melalui ponsel. Operator ini menyediakan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi seluruh segmen pelanggan, termasuk pelanggan yang masih terbiasa menggunakan SMS.
“Program tersebut diharapkan dapat mendorong semakin banyak masyarakat Indonesia yang percaya untuk menggunakan layanan mobile banking,” jelas Harris.