Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Bali Tawarkan Kesempatan Jadi Tiga Agen

Agen Pegadaian ini akan dibagi menjadi tiga jenis, yakni agen pemasaran, agen pembayaran dan agen gadai.

Bisnis.com, DENPASAR—PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Bali-Nusra merangkul dan bekerja sama dengan para pengusaha dan masyarakat umum yang ingin ikut menjadi agen perusahaan milik negara ini.

"Program layanan yang sesuai dengan teknologi saat ini dan sesuai anggaran kerja dan anggaran perusahaan tahun 2018, sehingga kami membuat kerja sama dengan pengusaha dan golongan masyarakat yang ingin menjadi agen Pegadaian," kata Deputi Bisnis Area Denpasar Sucahya P Laksana, di Denpasar, Senin.

Dalam pelaksanaannya, katanya, nanti ada aplikasi sehingga sistem ini dapat digunakan oleh agen Pegadaian untuk terlibat dalam penjualan, promosi, pemasaran atau program pembayaran untuk produk Pegadaian.

Dalam jaringan distribusi pembentukan agen Pegadaian ini akan dibagi menjadi tiga jenis, yakni agen pemasaran, agen pembayaran dan agen gadai. "Yang bisa menjadi agen ini bisa dari pengusaha dan masyarakat secara perorangan dengan berbagai syarat," katanya lagi.

Syarat menjadi agen Pegadaian ini, di antaranya harus mempunyai toko atau warung atau rumah yang dapat dijadikan tempat transaksi. Kemudian, ada syarat administrasi untuk melakukan pendaftaran melalui "online" milik Pegadaian.

Sucahya menerangkan, percontohan agen pemasaran sudah dibuka pada Oktober 2017, dengan satu Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian harus memiliki satu agen. "Hingga November 2017 lalu, kami sudah memiliki kurang lebih 100 agen yang tersebar di berbagai cabang Pegadaian," katanya pula.

Namun, pihaknya meyakini hingga akhir Desember 2017, akan mencapai target jumlah agen pemasaran mencapai 146 unit yang terdapat di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di Bali.

Sedangkan percontohan agen pembayaran dan agen gadai akan mulai diperkenalkan Kantor Cabang Denpasar, Kantor Cabang Singaraja Kabupaten Buleleng, dan Kantor Cabang Negara Kabupaten Jembrana dimulai awal Tahun 2018.

"Targetnya nanti setiap kantor cabang memiliki minimal satu agen pembayaran dan agen gadai. Namun, kami juga melihat bagaimana kondisi kantor cabang di berbagai wilayah dan kompetensinya. Artinya kalau di daerah itu tidak ada kegiatan industri masyarakat, maka cukup agen pemasaran saja yang dikembangkan," ujarnya pula.

Dia menjelaskan, khusus untuk agen pembayaran dan agen gadai, ada syarat tambahan yakni harus mempersiapkan deposit atau jaminan agar transaksi nasabah dan agen betul-betul ada uangnya.

Ia mencontohkan, apabila ada nasabah yang menggadaikan barang senilai Rp5 juta, nanti agen yang akan membayarnya dahulu.

Kemudian, setelah ada transaksi gadai uang pinjaman yang diberikan agen diberikan kepada nasabah, selanjutnya agen meneruskan kepada Pegadaian.

"Kalau nantinya sudah dinyatakan cocok, maka uang Rp5 juta milik agen dikembalikan kepada Pegadaian, sehingga uang Rp5 juta yang telah diberikan tadi kepada agen, nantinya menjadi tanggung jawab Pegadaian memberikan kredit kepada nasabah. Agen hanya boleh menjadi bagian dari salah satu cabang Pegadaian, namun satu cabang Pegadaian dapat memiliki banyak agen," katanya lagi.

Ia mengatakan, agen ini nantinya dapat melakukan pembayaran berbagai transaksi, seperti perpanjangan kredit, pembelian produk pegadaian (emas), pembayaran tagihan bulanan (listrik, telepon dan air)," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper