Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Beras Pengungsi Gunung Agung Aman Hingga 2018

Dinas Ketahanan Pangan Bali memastikan kebutuhan beras untuk pengungsi Gunung Agung hingga saat ini aman dan tercukupi apalagi stok beras di gudang bulog masih sebanyak 11.500 ton.
Penggilingan beras/Bisnis.com
Penggilingan beras/Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Ketahanan Pangan Bali memastikan kebutuhan beras untuk pengungsi Gunung Agung hingga saat ini aman dan tercukupi apalagi stok beras di gudang Bulog masih sebanyak 11.500 ton.

Dengan jumlah ini, tidak hanya kebutuhan pengungsi saja yang terjamin sampai 4 bulan ke depan tetapi juga seluruh masyarakat Bali.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bali I Wayan Mardiana mengatakan konsumsi beras di Bali berdasar data BPS yakni sebanyak 276 gram per kapita per hari s. Angka ini lebih kecil dari asumsi nasional yang konsumsinya sebanyak 300 gram per kapita per hari.

"Bencana dan tidak bencana cadangan beras pemerintah tercukupi dengan kesedian di gudang bulog," katanya, Rabu (13/12/2017).

Kata dia, sejak Gunung Agung berstatus awas lagi dan dinyatakan tanggap darurat pada 27 November 2017, bantuan beras pemerintah sudah disalurkan.

Adapun Kemensos telah menyumbangkan sebanyak 376 ton beras. Selain itu pemerintah Provinsi Bali juga telah memberikan sumbangan beras sebanyak 200 ton beras dan pemerintah kabupaten karangasem sebanyak 100 ton beras.

Pengungsi yang mendapat bantuan ini yakni hanya posko di wilayah Karangasem saja. Sementara yang tersebar di luar Karangasem ditanggung oleh kabupaten masing-masing.

"Enggak usah khawatir pada 2018, apalagi kuota beras yang sudah terealisasi 300 ton dari pemerintah di Bali," katanya.

Sementara itu, dengan jumlah pengungsi di wilayah Karangasem sebanyak 41.591 jiwa dikalikan standar kebutuhan beras pengungsi 300 gram per kapita per hari. Maka dalam sehari kebutuhan beras pengungsi mencapai 12 ton.

"Hal ini berbeda dengan standar Kemensos yang sebanyak 400 gram per kapita per hari," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper