Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STRATEGI PARIWISATA: Bali Siap Bertemu Konjen Negara Sahabat

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengagendakan pertemuan kembali dengan para konjen negara sahabat serta para pelaku pariwisata guna meyakinkan bahwa Bali aman untuk dikunjungi.
Salah satu lokasi favorit pengambilan gambar Gunung Agung di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem./Feri Kristianto
Salah satu lokasi favorit pengambilan gambar Gunung Agung di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem./Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengagendakan pertemuan kembali dengan para konjen negara sahabat serta para pelaku pariwisata guna meyakinkan bahwa Bali aman untuk dikunjungi.

Diharapkan langkah itu bisa menyakinkan negara asing dan pelaku pariwisata, sehingga kondisi pariwisata yang melesu imbas erupsi Gunung Agung dapat dikembalikan seperti semula. Penegasan itu disampaikan Pastika saat rapat dengan DPRD Bali.

Pascerupsi dan status gunung dinaikkan kembali ke awas, 11 negara mengeluarkan travel advisory. Intinya meminta warga negaranya untuk berhati-hati atau kalau bisa menghindari ke Bali. Penyebabnya, jika Gunung Agung erupsi maka Bandara Ngurah Rai berpotensi akan ditutup karena abu vulkanik mengganggu penerbangan.

“Berbagai langkah stategis untuk pemulihan kondisi pariwisata Bali harus terus diupayakan terlebih hingga saat ini Gunung Agung masih bergeliat menunjukkan keaktifannya,” jelasnya, Senin (11/12/2017).

Dia menyampaikan bahwa menggadapi Gunung Agung erupsi, perlu diambil segera langkah-langkah strategis baik menyangkut tempat tinggal bagi para pengungsi, logistik, penyediaan lapangan pekerjaan, dan khususnya pemulihan pariwisata Bali.

Pihaknya juga akan meminta pemerintah pusat serta instansi terkait lainnya untuk melaksanakan berbagai event baik itu seminar, rapat serta agenda lainnya di Bali.

Pastika menyatakan juga akan memanfaatkan teknologi yang ada untuk memviralkan kondisi Bali yang aman bagi wisatawan diperkuat dengan testimoni-testimoni khususnya dari wisatawan asing.

Dia menegaskan akan berupaya serta kekuatan yang dimilikisemaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi pariwisata kita.

Menghadapi situasi seperti sekarang, pihaknya mengajak para generasi muda untuk melirik sektor lainnya selain dunia pariwisata. Menurutnya, ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali lagi membangkitkan sektor pertanian.

“Saatnya berpikir bagaimana agar orang-orang yang bekerja di pariwisata, tidak menganggur. Mungkin ini momentum yang tepat untuk kembali ke pertanian, kita kembali ke tanah kelahiran dan mulai untuk bertani dan beternak," tuturnya.

Terkait dengan keluhan para pengungsi yang tidak bisa melakukan kewajiban untuk membayar kredit, Pastika menyampaikan akan berbicara dengan pihak OJK agar ada kebijakan terkait pembayaran kredit khususnya bagi para pengungsi yang mata pencahariannya berada di wilayah terdampak langsung erupsi Gunung Agung.

Sebelumnya, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Hizbullah menyatakan sudah mengajukan permohonan keringanan bagi nasabah yang terdampak erupsi Gunung Agung. Hanya saja, keputusan pemberian keringanan pinjaman tergantung dari kebijakan OJK pusat.

“Kami sudah usahakan terkait musinah ini terhadap beberapa surat yang kami terima mengenai permohonan pemberian kelonggaran keringanan ketentuan terutama pembayaran angsuran, akan kami ajukan agar bisa diberi kelonggaran,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper