Bisnis.com, PRAYA—Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk melakukan Pencanangan Masyarakat Nabung Saham Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut ditandatanganinya nota kesepahaman Desa Nabung Saham antara BEI, KSEI, dan BRI, pada Agustus 2017. Program Masyarakat Nabung saham berawal dari keprihatinan Arta Sasmita, seorang putra daerah yang merantau dan mendapatkan pendidikan pasar modal di Jakarta.
Banyaknya masyarakat yang menjadi korban investasi bodong menguatkan niatnya untuk menyampaikan keprihatinan ini langsung kepada Bupati Lombok Tengah, Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat dan Bursa Efel Indonesia.
"Setelah mendapat restu dari Bupati Lombok Tengah, BEI bekerjasama dengan Trimegah dan BRI sebagai Bank Rekening Dana Nasabah kemudian gencar melakukan edukasi pasar modal," ujar Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI di Praya, Lombok Tengah, Kamis (7/12/2017).
Tercatat sampai dengan 2 Desember 2017 sudah terlaksana 31 kegiatan edukasi pasar modal di 22 Desa serta 35 Dinas dan Lembaga di lingkungan Kabupaten Lombok Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 1.400 warga dan karyawan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan telah menghasilkan sekitar 170 investor baru.
Trimegah selaku perusahaan sekuritas juga telah melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam memanfaatkan data kependudukan KTP Elektronik. Hal tersebut akan mempermudah proses pembukaan akun dan rekening saham bagi calon investor.
