Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disperindag Ingatkan Pedagang Tak Menimbun

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mengingatkan para pedagang dan distributor di daerah itu agar tidak melakukan penimbunan barang.

Bisnis.com, DENPASAR—Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mengingatkan para pedagang dan distributor di daerah itu agar tidak melakukan penimbunan barang dalam menghadapi kemungkinan peningkatan permintaaan jelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Dengan sistem yang ada, sepertinya tidak bisa lagi dilakukan penimbunan barang karena sekarang distributor harus melaporkan kepada Kementerian Perdagangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi, di Denpasar, Rabu (6/12/2017).

Kalaupun itu terjadi, kata dia, ada Satgas Pangan yang akan mengambil tindakan.

Pihaknya sangat berharap agar para pedagang tidak melakukan spekulasi atau menaikkan harga dengan memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru.

"Oleh karena itu, kami setiap hari juga melakukan pemantauan harga bahan pokok dan barang penting lainnya di pasar-pasar tradisional dan modern. Selain itu, dilakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang-gudang bahan pokok," ucapnya.

Yang tidak kalah penting, Kusumawathi mengimbau konsumen agar tidak melakukan pembelian di luar rencana kebutuhan rumah tangga karena ketersediaan bahan pokok masyarakat dapat terpenuhi hingga beberapa bulan ke depan.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat dengan pemangku kepentingan terkait dan distributor pada awal bulan ini, sejumlah kebutuhan pokok di Bali dipastikan jumlahnya mencukupi kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

"Kondisi ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, kacang kedelai, bawang merah dan bawang putih, rata-rata mencukupi lebih dari satu bulan. Bahkan stok beras Bulog mencukupi hingga 4,5 bulan ke depan," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper