Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITDC Raih Komitmen Investasi Rp12,7 T di Mandalika Lombok

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation hingga November 2017 telah mengantongi komitmen investasi Rp12,7 triliun.
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmiko K. Santosa (kiri) dan Direktur Kepatuhan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyeduh kopi petani lokal saat kegiatan capacity building di Desa Wanagiri, Buleleng, Bali, Kamis (16/11/2017). /Antara-Fikri Yusuf
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmiko K. Santosa (kiri) dan Direktur Kepatuhan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyeduh kopi petani lokal saat kegiatan capacity building di Desa Wanagiri, Buleleng, Bali, Kamis (16/11/2017). /Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, NUSA DUA--PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation hingga November 2017 telah mengantongi komitmen investasi Rp12,7 triliun.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan peresmian operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika oleh Presiden Joko Widodo 20 Oktober 2017 lalu kian meningkatkan daya tarik kawasan sebagai tujuan investasi.

“Kini tujuh hotel memasuki tahap persiapan pembangunan yang akan menyediakan 2.200 kamar pada 2019,” katanya saat peringatan HUT ke-44 ITDC, Sabtu (18/11/2017).

Menurut Abdulbar akhir tahun ITDC berencana menandatangani land use and development agreement (LUDA) seluas 120 hektare. Dalam perjanjian tersebut juga termasuk pembangunan kompleks sirkuit jalan raya Mandalika.

Rencana tersebut bakal melengkapi telah beroperasinya infrastruktur pengolahan air minum dengan teknologi ‘sea water reverse osmosis’ (SWRO). Selain itu, di kawasan The Mandalika telah beroperasi secara fungsional Masjid Nurul Bilad dan jalan sepanjang 6,6 kilometer, dan penataan Pantai Kuta Mandalika.

Ia menambahkan BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwsata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok ini juga telah memulai pengembangan destinasi baru melalui ‘destination management organization’ (DMO) untuk menggarap kawasan di Singhasari Malang dan Bali utara.

“Lini bisnis baru lainnya yang direncanakan beroperasi pada akhir 2017 adalah ITDC Nusantara Property dan ITDC Nusantara Utilities,” katanya.

Kata dia semua kemajuan tersebut menjadi bukti semangat perubahan dalam perusahaan. Dalam pengelolaan The Nusa Dua pun terjadi perubahan-perubahan yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perusahaan, salah satunya melalui perubahan pengelolaan kegiatan.

Abdoelbar menambahkan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mempromosikan kawasan The Nusa Dua, pada 2017 ini mulai memberi pemasukan yang signifikan, seperti Nusa Dua Light Festival dan Nusa Dua Fiesta.

Perubahan dalam strategi pemasaran kawasan pun mulai membuahkan hasil, di antaranya dengan ditandatanganinya kerja sama dengan Xian Lian China dan Kyodo News Group yang bakal meningkatkan kunjungan wisatawan China dan Jepang ke The Nusa Dua.

Ia menegaskan ITDC terus mendorong semangat perubahan untuk mencapai visi menjadi perusahaan pengembang destinasi pariwisata kelas dunia.

Pemerintah telah mengamanatkan tugas-tugas baru bagi ITDC, sebagai fondasi untuk perusahaan bertumbuh semakin besar dan kuat, serta bertansformasi menjadi perusahaan kelas dunia yang mampu mengembangkan kawasan pariwisata tidak saja di Bali, tapi juga di daerah lain di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Berbagai kegiatan digelar di Jakarta, Bali dan Lombok terkait peringatan ulang tahun yang bertema ‘Beyond the Spirit of Change’ diantaranya Bakti BUMN untuk Veteran, CSR Weeks, Town Hall Meeting, Employee Gathering, dan Gala Dinner.

Sehari sebelumnya ITDC bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani menyelenggarakan program peningkatan kapasitas kepada anggota Kelompok Wanita Tani Amerta Giri, Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng, Bali.

Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC Jatmiko K Santosa mengatakan pelatihan tersebut untuk membekali para petani kopi mitra binaan dengan kemampuan pemasaran yang lebih baik melalui pembuatan kemasan produk yang lebih baik dan menarik dan memperkenalkan teknik seduh kopi manual.

Pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian product display stand, peluncuran kemasan kopi Amerta Giri, dan penyerahan bantuan peralatan seduh kopi (manual brewing).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper