Pemkot Mataram Beri Kode Penandaan Kapal Nelayan Jadi Identitas

Bisnis.com, MATARAM – Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melaksanakan kegiatan penandaan kapal nelayan Mataram dengan pemberian kode khusus sebagai identitas.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Hj Baiq Sujihartini mengatakan pemberian kode pada kapal nelayan sebagai identitas milik nelayan Mataram.

"Jadi ketika ada kapal yang hanyut atau hilang dan ditemukan oleh seseorang maka tanda tersebut bisa menjadi identitas, sehingga gampang dikembalikan oleh orang yang menemukannya," katanya di Mataram, Jumat (17/11/2017).

Setelah nelayan diberikan kartu nelayan sebagai identitas diri, dan asuransi nelayan sebagai jaminan keselamatan nelayan, perlu dilakukan pedataan sekaligus penandaan kapal nelayan guna mempermudah pembinaan dan memberikan program lainnya bagi nelayan.

Ia mengatakan, kegiataan penandaan kapal nelayan itu sedang berlangsung dengan menggunakan sistem pengecatan dan ditargetkan rampung hingga bulan depan. Jumlah kapal nelayan yang diberikan kode mencapai ratusan, dan jenis kode bervariasi sesuai dengan besar kecil kapal atau kapasitas kapal.

"Pemberian kode para kapal nelayan dibuat lebih besar agar mudah dikenali juga ketika berada di tengah laut," ujarnya.

Menyinggung tentang kartu nelayan, Sujihartini menyebutkan, jumlah nelayan Mataram saat ini tercatat 1.446 orang, dari jumlah itu 1.363 sudah memiliki kartu nelayan, dan 638 sudah mendapat kartu asuransi nelayan yang diserahkan pada 12 Mei 2017.

Untuk kartu nelayan, pihaknya terus sosialisasi agar nelayan bisa datang ke kantor membuat kartu nelayan karena menjadi syarat utama mendapatkan asuransi nelayan. "Kalau kartu nelayan, kita bisa cetak langsung di kantor, sedangkan kartu asuransi harus dikirim ke kementerian," katanya.

Kepala Bidang Perairan Tangkap DKP Kota Mataram Emir Rumair sebelumnya mengatakan, saat ini mulai memproses penerbitan kartu asuransi nelayan sebanyak 700 keping.

"Sebanyak 700 orang nelayan yang akan mendapatkan kartu asuransi nelayan sudah didata dan diusulkan ke Jasindo, tinggal menunggu persetujuan sesuai dengan persyaratan yang telah diajukan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 700 keping kartu asuransi nelayan itu merupakan kuota Kota Mataram tahun ini sehingga tahun ini hampir semua nelayan di Kota Mataram memiliki kartu asuransi nelayan. "Kalau pun ada sisanya akan diusulkan tahun berikutnya," katanya.