Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos AirAsia Meluncurkan Otobiografi

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes meluncurkan otobiografi Flying High yang mengisahkan perjalanan hidupnya mulai saat berkecimpung di dunia musik hingga bergelut di industri penerbangan.
CEO AirAsia Tony Fernandez memegang buku otobiografi 'Flying High' dalam acara peluncuran di Kuala Lumpur./IST
CEO AirAsia Tony Fernandez memegang buku otobiografi 'Flying High' dalam acara peluncuran di Kuala Lumpur./IST

Bisnis.com, DENPASAR – CEO Grup AirAsia Tony Fernandes meluncurkan otobiografi ‘Flying High’ yang mengisahkan perjalanan hidupnya mulai saat berkecimpung di dunia musik hingga bergelut di industri penerbangan. 

Otobiografi Tony diperkenalkan dalam sebuah acara di Marini’s on 57, tepat berada di bayang puncak Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, yang dihadiri oleh banyak tamu istimewa dari berbagai negara. 

“Flying High adalah buku tentang kekuatan mimpi. Ketika saya pertama memulai AirAsia bersama Datuk Kamarudin, semua orang bilang kami gila. Mereka bilang kami tidak punya pengalaman menjalankan bisnis maskapai dan pasti akan gagal,” katanya dikutip dari rilis berita, Senin (30/10/2017).

Kata dia seandainya waktu itu mendengarkan apa yang dikatakan banyak orang itu, pasti sudah menyerah bahkan sebelum perusahaan penerbangan itu dimulai dan buku ini tak pernah ditulis.

“Buku ini merupakan bukti bahwa mimpi bisa jadi nyata, dan saya harap ini menginspirasi banyak orang untuk mengejar apa yang membuat mereka bersemangat,” ujarnya.

Tony menegaskan percayalah pada sesuatu yang dianggap gila sekali pun, impikan apa yang dianggap tidak mungkin, dan jangan pernah berkata ‘tidak’ dalam menghadapi tantangan. 

Kalaupun akhirnya gagal, lanjutnya, itu bukan masalah, karena setidaknya sudah dicoba dan masih bisa dicoba lagi. “Percaya dengan kata hati, jangan dengarkan orang lain, dan terus maju – tulis ceritamu sendiri,” tutur Tony yang belum lama ini menikahi perampuan muda dari Korea bernama Chloe. 

“Flying High” menceritakan masa kecil Tony di Malaysia hingga menjadi pelajar yang penuh mimpi di Inggris yang selalu rindu kampung halaman.

Dikisahkan pula saat dia beraktivitas di Warner Music hingga memimpin AirAsia. Tak luput ia tuliskan memori-memori lainnya di antara masa-masa itu. 

Buku ini berisi pula tentang pemacu semangat dan berbagai pengalaman yang membentuk kepribadian Tony. Dilukisakan pula perjumpaannya dengan Sir Richard Branson yang kemudian menuntunnya mendapatkan pekerjaan pertama setamat kuliah. 

Buku ini diterbitkan bersamaan dengan kembalinya Tony pada musim kedua serial TV “Apprentice Asia”. Kisah hidupnya diharapkan dapat menjadi contoh tentang seorang pemimpin bisnis yang menciptakan maskapai berbiaya hemat sekaligus mengubah AirAsia menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler