Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ubud Siapkan Lahan 7 Ha untuk Menampung Parkir Mobil

Lahan seluas sekitar 7 Ha di dekat objek wisata Monkey Forest Ubud sudah disiapkan untuk menjadi lahan parkir guna mengatasi kemacetan di kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, DENPASAR – Lahan seluas sekitar 7 Ha di dekat objek wisata Monkey Forest Ubud sudah disiapkan untuk menjadi lahan parkir guna mengatasi kemacetan di kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gianyar I Made Rai Ridharta mengungkapkan dari total luasan itu, sekitar 3,5 Ha sudah siap untuk dimanfaatkan guna menampung hingga 700 unit kendaran roda empat.

“Sudah siap dan akan dikelola desa adat setempat, lokasinya dekat Monkey Forest,” jelasnya, pada Selasa (31/10/2017). Menurutnya, pembangunan lahan tersebut dilakukan oleh desa setempat.

Rai menuturkan saat ini Pemkab Gianyar sedang menyiapkan aturan legal untuk memayungi keberadaan lahan parkir itu. Dia menegaskan sudah menginformasikan kepada pemerintah pusat terkait kesiapan lahan, karena direncanakan pusat akan memberikan bantuan sejumlah shuttle bus untuk wisatawan.

Diharapkan ketersediaan bus pengumpan serta kesiapan lahan sehingga dalam waktu dekat lahan parkir ini sudah bisa dioperasikan bagi wisatawan yang akan berkunjung. Rai menjelaskan selain di dekat Monkey Forest, pihaknya juga tengah menyiapkan titik-titik lain untuk dijadikan sebagai lokasi parkir.

Hanya ditegaskan olehnya bahwa lahan parkir di Monkey Forest merupakan yang terlua dibandingkan titik lainnya. Dia mengungkapkan aturan hukum yang kini sedang dipersiapkan akan diperuntukkan agar masyarakat setempat mau mengusahakan lahannya yang luas dan tidak terpakai menjadi lokasi parkiran kendaraan roda empat.

“Kalau di selatan sudah ada lahan, di utara sudah ada juga meski kecil sisanya di barat dan timur ini yang masih terus kami upayakan,” tuturnya.

Dia mengungkapkan begitu lahan parkir siap, maka larangan parkir di sepanjang jalan akan diterapkan. Diharapkan pada tahun depan program ini sudah bisa diluncurkan. Pasalnya, Ubud merupakan salah satu destinasi bagi peserta IMF & World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018.

Rai mengatakan ketertiban dan keteraturan di destinasi wisata karena parkir sudah ditangani diharapkan mampu memberikan citra baik terkait Ubud bagi wisatawan. Diakuinya sudah sejak lama keluhan tentang parkir di wilayah Ubud muncul sehingga harus segera dicarikan solusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler