Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi dari Zona Aman Gunung Agung Dipersilakan Pulang

Pengungsi dari desa di luar kawasan rawan bencana Gunung Agung dipersilahkan pulang, tetapi tidak akan dipaksa jika tetap ingin bertahan mengungsi.

Bisnis.com, DENPASAR—Pengungsi dari desa di luar kawasan rawan bencana Gunung Agung dipersilahkan pulang, tetapi tidak akan dipaksa jika tetap ingin bertahan mengungsi.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanggapi diturunkannya status Gunung Agung dari awas menjadi waspada. Akibat penurunan tersebut, radius aman kini 7,5 Km dari kawah.

Dengan penetapan status tersebut, maka hanya 6 desa yang berada di dalam radius tidak aman jika gunung mengalami erupsi. Hingga saat ini jumlah pengungsi sedang dihitung ulang. Pastika menegaskan tidak pernah melarang warga untuk pulang maupun tetap bertahan di pengungsian.

“Cuma, kalau aman tetapi tidak pulang kasihan mereka karena tidak kerja. Tidak nyaman loh tidur di tenda berdesakan ramai orang,” jelasnya, Senin (30/10/2017).

Dia membantah isu di media sosial yang menyatakan pemprov memaksa warga pengungsi untuk pulang ke daerahnya dengan alasan kekurangan dana. Pastika mengakui bahwa jatah beras cadangan milik pemprov sebanyak 200 ton dan milik pemkab Karangasem 100 ton sudah habis karena hanya cukup untuk konsumsi 6 hari.

Namun dijelaskan bahwa pemprov Bali tidak pernah berpikir untung rugi seperti pedagang. Mau berapa lama warga mengungsi sepanjang ada logistik tidak masalah. Sekarang ini pasokan beras sudah ditangani oleh pemerintah pusat.

“Kami hanya merasa kalau mereka [berada di zona aman] tidak pulang kasihan. Mungkin kalau kemping enak, tapi ini kan mengungsi. Jadi menurut saya silahkan kalau mau pulang, kalau enggak juga tidak apa-apa,” jelasnya.

Ditegaskan Pastika, di era sekarang sudah tidak bisa lagi pemerintah memaksa warga, kecuali kondisi erupsi dan warga tidak mau mengungsi baru akan dipaksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler