Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat 'Green Building' Tinggi Tapi Terkendala Dana

Jumlah properti di Bali yang mengadopsi sistem green building diprediksi masih sangat rendah, meskipun pengembang dan pemilik gedung yang ingin mengadopsi sistem ini sangat banyak.

Bisnis.com, MANGUPURA – Jumlah properti di Bali yang mengadopsi sistem green building diprediksi masih sangat rendah, meskipun pengembang dan pemilik gedung yang ingin mengadopsi sistem ini sangat banyak.

Sekretaris Green Building Council Indonesia (BGCI) Bali Made Gede Suryanatha menuturkan perihal harga apabila mengadopsi sistem konstruksi hijau menjadi alasan pihak yang awalnya berminat mengurungkan niatnya.

“Kesadaran sudah mulai tumbuh tapi perlu edukasi lagi. Ketertarikan ada yah terutama kalau bicara hemat, tapi begitu membicarakan dana biasanya mundur teratur,” tuturnya, Jumat (27/10/2017).

Dia mengungkapkan BGCI belum memiliki data jumlah properti di Bali yang sudah mengadopsi bangunan berkonsep hijau. Disebabkan, arsitek yang menerapkan tema bangunan green building lebih banyak berasal dari luar Bali.

Diakuinya untuk membuat bangunan ramah lingkungan memang lebih tapi ada nilai untuk ke depannya.

Harapannya arsitek dan dunia konstruksi mengedukasi klien dan memberikan pertimbangan untuk tergerak sehingga green menjadi gaya hidup dan kesadaran.

Konsep green building sendiri harus mengandung prinsip yakni materialnya ramah lingkungan, hemat energi, konservasi air, lingkungan ramah, serta rancangan yang baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper