Bisnis.com, DENPASAR - Kewajiban penggunaan uang elektronik di Jalan Tol Bali Mandara mulai 1 Oktober dan pelaksanaan Nusa Dua Fiesta, memberi dampak signifikan terhadap transaksi dan volume penjualan e-money Bank Mandiri Bali Nusra.
Berdasarkan data Bank Mandiri Wilayah Bali Nusra hingga 17 Oktober 2017, kartu e-money yang terjual sudah mencapai 32.158 unit. Angka itu mengalami lonjakan hingga 190% jika dibandingkan dengan posisi penjualan September 2017.
Menurut Regional CEO XI Bank Mandiri Wilayah Bali Nusra R.Erwan Djoko Hermawan, kenaikan penjualan berdampak terhadap meningkatnya transaksi harian.
“Volume Transaksi di toll Bali Mandara, rerata 21.420 transaksi per hari atau naik 194% dibandingkan bulan September 2017, yaitu sebanyak 10.988 transaksi per hari,” jelasnya melalui pesan singkat, Selasa (24/10/2017).
Selain transaksi di jalan tol, adanya ajang Nusa Dua Fiesta selama 4 hari juga menyebabkan terjadinya kenaikan transaksi e-money sebanyak 11.189 transaksi. Nusa Dua Fiesta berlangsung pada 12-15 Oktober di Pulau Peninsula NusaDua.
Bank Mandiri menjadi salah satu sponsor utama festival tahunan ini dengan memperkenalkan pembayaran menggunakan e-money. Erwan menegaskan hingga akhir Desember tahun ini, bank milik negara ini menargetkan penjualan sebanyak 25.000 kartu khusus di Pulau Dewata.
Sementara itu, data Bank Mandiri pusat, hingga akhir September tahun ini, jumlah kartu e-money yang beredar sebanyak 10,9 juta dengan volume transaksi per bulan 44 juta transaksi, dan nilai transaksinya Rp450 miliar per bulan.