Bisnis.com, DENPASAR – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar Anticoruption Messengers Bali 2017 dengan melibatkan ratusan komunitas sepeda yang akan berkeliling ke seluruh kabupaten kota di Bali dengan membawa visi misi anti korupsi.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Sujanarko mengatakan bersepeda bersama ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anti Korupsi Internasional puncaknya pada 9 Desember mendatang.
Kegiatan yang memilih Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali tidak terlepas dari kesadaran, kesiapan aktifitas masyarakat dan pemerintah dalam anti korupsi. Kegiatan seperti ini untuk ketiga kalinya yang pertama diawali di Kota Bandung dan Yogyakarta.
Di samping menggelar sepeda bersama, pihaknya juga menggelar diskusi bersama teman-teman mahasiswa, aktivis dan masyarakat.
“Kami merasa terhormat melaksanakan kegiatan Anti Korupsi ini di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya untuk bersama-sama pemerintah, masyarakat dan komunitas anti korupsi mensosialiasikan berani jujur hebat,’’ ujarnya di Denpasar, Jumat (21/10/2017).
Dikatakan olehnya, kejujuran saja tidak cukup dalam mencegah korupsi tapi harus konsisten dan berani dalam mengingatkan kegiatan yang menyimpang. Seperti di jajaran pemerintah daerah harus jujur, konsisten dan berani dalam mengingatkan kegiatan yang menyimpang.
Begitu juga di masyarakat dan lingkungan siswa sekolah yang harus berani, jujur dan konsisten. Menyadarkan masyarakat bahwa kerusakan korupsi tidak hanya terkait dengan para pejabat tinggi, namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sangat dirugikan dari kegiatan korupsi.
Seperti cotohnya belanja ke pasar beli gula dengan harga mahal dan tidak sesuai yang tentunya sangat merugikan, sehingga berdasarkan Undang-undang RI, melalui lembaga KPK diputuskan untuk memberantas korupsi dengan melibatkan peran serta masyarakat.
“Jujur saja tidak cukup dalam mencegah korupsi, yang paling utama dibutuhkan adalah mengakui kesalahan, konsisten dan berani melakukan pencegahan,’’ ujarnya.
Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada KPK RI yang telah memilih Denpasar untuk kegiatan Hari Anti Korupsi Internasional dengan bersepeda bersama. Jaya Negara didampingi Kepala Inspektorat Denpasar, I.B Sidharta mengatakan pihaknya terus melakukan pencegahan kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar hingga melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan korupsi bersama-sama masyarakat.
Salah satu peserta komunitas sepeda Samas, Hendradatta mengatakan sangat bangga dapat ikut terlibat dalam membawa visi anti korupsi.
“Kita dapat belajar bersama bahwa kejujuran sangat penting, namun juga harus dilakukan dari dalam diri sendiri yang tidak cukup dari itu namun dibutuhkan dari dukungan orang lain untuk berbuat jujur,’’ ujar pengurus Samas Bali ini.