Bisnis.com, DENPASAR – PayPro, layanan keuangan berbasis daring, memperkenalkan transaksi menggunakan barcode di ajang Gebyar UMKM di Denpasar.
Di ajang yang berlangsung pada 20-22 Oktober di Lapangan Lumintang, Denpasar ini, PayPro ingin mengedukasi masyarakat Indonesia untuk memulai dan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai(GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintan
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia yang sangat pesat dan telah menjadi roda penggerak ekonomi bagi Indonesia.
“Kami sangat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan itu sebabnya PayPro memutuskan untuk berpartisipasi dalam acara ini,” ujar Heidi Bokau, Chief Marketing officer PayPro pada Jumat (20/10/2017).
Heidi menjelaskan Gebyar UMKM di Denpaar akan diikuti oleh 100 peserta UMKM dan diharapkan dapat menarik 3.000 pengunjung selama 3 hari. Untuk mendukung Gerakan Non Tunai maka seluruh transaksi yang akan dilakukan di dalam acara ini akan meng QR Code yang telah disediakan oleh PayPro dan untuk menggunakan aR Code tersebut.
Pengunjung diwajibkan untuk mengunduh aplikasi payPro terlebih dahulu baik melalui Google Play Store maupun Apple Store.
“Saat ini kami terus berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai keuntungan dalam transaksai non tunai. Salah satu keuntungan dalam melakukan transaksi non tunai adalah timbulnya rasa aman pada saat melakukan transaksi,” jelasnya.