Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Bali Menindak Tegas Truk Nekat Beropasi di Galian C Gn. Agung

Polda Bali menegaskan akan menindak tegas truk-truk yang nekat beroperasi di galian C di Desa Jungutan, Bebandem dan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Antrean truk pengangkut pasir dan koral memadati kawasan Geopark Gunung Batur sepanjang 3 Km, tepatnya Jalan Desa Batur menuju Jalan Kintamani, Kabupaten Bangli pada Jumat (6/10/2017). Sejak PVMBG merekomendasikan radius aman Gunung Agung sejauh 12 Km, galian C di Desa Sebudi, Kabupaten Karangasem tidak dapat diakses sopir truk. Kondisi itu menyebabkan pasokan koral dan pasir terbaik di Bali untuk bahan bangunan seret sehingga harganya naik hingga 25% dari harga normal menjadi Rp2 juta per truk./Feri Kristi
Antrean truk pengangkut pasir dan koral memadati kawasan Geopark Gunung Batur sepanjang 3 Km, tepatnya Jalan Desa Batur menuju Jalan Kintamani, Kabupaten Bangli pada Jumat (6/10/2017). Sejak PVMBG merekomendasikan radius aman Gunung Agung sejauh 12 Km, galian C di Desa Sebudi, Kabupaten Karangasem tidak dapat diakses sopir truk. Kondisi itu menyebabkan pasokan koral dan pasir terbaik di Bali untuk bahan bangunan seret sehingga harganya naik hingga 25% dari harga normal menjadi Rp2 juta per truk./Feri Kristi

Bisnis.com, DENPASAR – Polda Bali menegaskan akan menindak tegas truk-truk yang nekat beroperasi di galian C di Desa Jungutan, Bebandem dan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja mengaku gerah dengan adanya laporan dari sejumlah warga terkait masih ada galian C yang beroperasi di Desa Jungutan, Bebandem dan Kubu. Pasalnya status Gunung Agung hingga saat ini masih ditetapkan pada level empat, dimana Gunung Agung masih berpotensi mengalami erupsi.

Dia meminta kepada anggota Polri yang bertugas di jalur zona rawan bencana agar menindak tegas truk yang masih berani mengangkut material galian C. Selain itu, pihaknya juga meminta agar mengamankan warga yang masih naik turun wilayah kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung. 

“Kondisi Gunung Agung masih awas. Saya harapkan petugas jaga di wilayah jalur masuk menuju zona rawan untuk tegas. Termasuk menindak aktivitas galian C di zona rawan,” tegasnya, Selasa (17/10/2017).

Diharapkan kepada warga yang berasal dari daerah rawan agar mengikuti apa petunjuk pemerintah. Ditegaskan olehnya bahwa ap yang diterapkan oleh pemerintah terkait kondisi Gunung Agung adalah demi kebaikan warga.

Kawasan di kaki Gunung Agung merupakan pusat galian C di Bali. Kualitas pasir dan koral dari wilayah ini diklaim terbaik untuk bahan bangunan. Akibat penutupan wilayah karena masuk daerah rawan, pasokan pasir seret dan harganya melambung hingga Rp2 juta per unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper