Bisnis.com, DENPASAR – Bank Mandiri Taspen Pos mulai memetakan nasabah di Karangasem yang terdampak status awas Gunung Agung.
Dirut Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengungkapkan cukup banyak nasabah di daerah Bali timur tersebut yang solvabilitasnya akan terganggu.
"Sekarang saja mereka mengungsi dan tidak bekerja tentu terganggu solvabilitasnya. Sejauh ini kami sudah memetakan dan menunggu arahan dari OJK," jelasnya, Senin (9/10/2017).
Menurutnya, dampak penetapan status awas Gunung Agung tidak bisa dihindari karena bencana alam. Dia menuturkan jumlah nasabah Bank Mantap di Karangasem sangat banyak dengan nilai total kredit yang disalurkan mencapai Rp200 miliar.
Menurutnya, tipe nasabah paling banyak adalah aset dan usahanya di daerah rawan bencana. Karena itu, kata Josephus, saat ini pihaknya berharap ada antisipasi dari OJK terkait situasi ini agar tidak mengerek NPL perbankan.
"Kalau misalnya diputihkan kreditnya, kami belum sejauh itu. Karena prosesnya masih banhak, tetapi kami yakin OJK sudah pasti punya mitigasi," jelasnya.