Bisnis.com, MATARAM—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau warga untuk lebih waspada ketika beraktivitas di luar sehubungan dengan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kondisi cuaca 3 hari ke depan perlu diwaspadai karena potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan meningkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok Praya Ot Oral Sem Wilar di Mataram, Senin(9/10/2017).
Menurut dia, adanya potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan disebabkan pada bulan Oktober adalah masa transisi memasuki musim hujan disertai kondisi angin musiman.
Saat ini, angin baratan mulai menguat. Sebaliknya, angin timuran mulai melemah mendekati normal klimatologisnya sehingga berdampak pada peningkatan pembentukaan awan hujan dan peluang hujan meningkat.
Sem Wilar menyebutkan dari hasil analisa angin gradient, terdapat dua area bertekanan rendah di sebelah utara Australia.
Kondisi tersebut memicu terjadinya wilayah pertemuan angin di sebelah selatan NTB yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin di wilayah NTB, khususnya Pulau Lombok.