Bisnis.com, MATARAM - Gubernur Bali Made Mangku Pastika sore ini mengundang sebanyak 35 konsulat jenderal di Pulau Dewata guna menjelaskan situasi terkini di daerah pariwisata ini.
Penjelasan dari gubernur tersebut diharapkan dapat menyakinkan perwakilan negara-negara luar di Bali bahwa situasi di destinasi wisata ini masih aman untuk dikunjungi wisatawan.
"Sudah konfirm baik konjennya maupun wakilnya untuk hadir. Ada sekitar 35 yang konfirm datang. Semoga setelah pertemuan nanti perwakilan negara-negara sahabat lebih jelas mendapatkan informasi," tutur Karo Humas dan Protokol Setda Bali Dewa Mahendra ditemui di Mataram, Rabu (4/10/2017).
Pertemuan dengan perwakilan negara sahabat tersebut merupakan inisiatif Gubernur Pastika. Pada Selasa (3/10), mantan Kapolda Bali tersebut juga menemui pelaku pariwisata untuk mendiskusikan terkait dampak dari kondisi Gunung Agung yang aktivitas vulkaniknya masih tinggi.
Mahendra mengungkapkan dalam pertemuan dengan konsulat yang direncanakan di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Pastika akan memaparkan kondisi pariwisata di Bali aman dikunjungi. Pasalnya, jarak lokasi wisata seperti Kuta dan Ubud jauh dari radius berbahaya jika Gunung Agung erupsi. Bahkan objek wisata di Karangasem seperti Candi Dasa juga aman dikunjungi.
Akan dijelaskan pula jika terjadi erupsi, Pemprov Bali sudah memiliki mitigasi dan antisipasi bagi wisatawan yang akan tetap melanjutkan perjalanan. Mahendra menekankan bahwa tidak perlu khawatir berlebihan dengan situasi sekarang ini karena justru berdampak negatif bagi pariwisata.