Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mantap Menyiapkan Skema Inkubator Bisnis Pensiunan

Bank Mandiri Taspen Pos atau Mantap menyiapkan skema inkubator bisnis bagi nasabah pensiunan guna meningkatkan penetrasi pensiunan yang berkiprah menjadi wirausaha.
Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna./Feri Kristianto
Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna./Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Mandiri Taspen Pos atau Mantap menyiapkan skema inkubator bisnis bagi nasabah pensiunan guna meningkatkan penetrasi pensiunan yang berkiprah menjadi wirausaha.

Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna menargetkan hingga akhir tahun ini sudah ada sejumlah pensiunan yang berhasil dikader menjadi pengusaha dan dapat menjadi contoh bagi nasabah pensiunan lainnya.

Langkah ini dilakukan Bank Mantap sebagai langkah memberdayakan serta menyejahterakan pensiunan.

“Kalau sekarang itu benar-benar mau membina pensiunan. Nanti nanti ada simpul-simpul atau usahanya, jadi ketika produksi sesuatu sudah ada yang menampung. Contoh ada mau membuat usaha bakso, kan macam-macam itu untuk supply-nya seperti saus, telur, cabai semuanya kami sambungkan. Kalau bisa nasabah antar nasabah, mirip korporasi,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (2/10/2017).

Skema yang ditawarkan kepada pensiunan, mereka mengambil kredit modal kerja kemudian Bank Mantap akan langsung mendampingi proses mulai dari perencanaan bisnis hingga distribusi. Nasabah yang tertarik kemudian akan dibuatkan inkubator dengan bisnis yang berkorelasi sehingga perputaran produknya jelas dan langsung dipasarkan kepada pengguna.

Skema tersebut akan ditawarkan kepada pensiuna yang sudah menjadi nasabah maupun calon pensiunan yang tertarik. Metode ini diharapkan membantu pensiunan maupun calon pensiunan yang akan memulai usaha di usia tidak muda lagi.

Endra menekankan bahwa bank berkantor pusat di Denpasar ini akan membantu pendampingan sehingga pensiunan memiliki kemampuan untuk bersaing. Pihaknya juga sudah mendapatkan pengusaha yang bersedia berbagi sekaligus memberikan pendampingan kepada pensiunan.

Hanya ditekankan olehnya bahwa untuk tahun ini belum ada target sebanyak apa pensiunan yang dibidik menjadi pensiunan. Alasannya, meskipun ditargetkan akhir tahun sudah terwujud tetapi pada saat ini dalam proses kajian.

Portofolio kredit di Bank Mantap saat ini 80% adalah pensiunan, sedangkan 20% merupakan UMKM.

Kredit pensiunan mulai mendominasi penyaluran pendanaan bank yang dimiliki dua BUMN, yakni Mandiri dan Taspen‎ ini. Pada semester pertama tahun ini, total kredit Mantap mencapai Rp7,54 triliun, tumbuh 174,4% jika dibandingkan akhir semester pertama tahun lalu Rp2,74 triliun.

Bank Mantap pada semester pertama 2017, tercatat memiliki nasabah pensiunan yang sudah dilayani maupun akan dilayani sebanyak 40.000. Dari jumlah tersebut, sekitar 25.000 merupakan nasabah pensiunan PNS, sedangkan 13.000 berasal dari PNS TNI/Polri.

“Tahun ini paling tidak sudah ada. Minimal dari 30 orang, kalau berhasil 5 orang itu sudah hebat. Ini kan mikro riil. Kalau misalnya dari 30% dari total pensiunan di kami, kemudian 10% saja bergahasil, itu sudah menggerakkan perekonomian,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper