Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi di Luar KRB Diminta Pulang

Jumlah logistik dan kebutuhan pokok pengungsi Gunung Agung di sejumlah lokasi di Kota Denpasar telah mencukupi.

Bisnis.com, DENPASAR—Jumlah logistik dan kebutuhan pokok pengungsi Gunung Agung di sejumlah lokasi di Kota Denpasar telah mencukupi.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan bantuan logistik sudah lebih dari cukup dan didistribusikan dengan baik.

“Jangan sampai ada pengungsi yang tidak memperoleh bantuan,” katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Minggu (1/10/2017).

Sudikerta berpesan agar seluruh bantuan logistik maupun keperluan yang lain dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Untuk memudahkan penyaluran ia mengingatkan petugas untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi antarposko.

Terkait pendataan pengungsi, Sudikerta menjelaskan terus dilakukan terutama untuk mengetahui daerah asal apakah masuk kawasan rawan bencana atau tidak. Pemerintah akan menerbitkan kartu identitas pengungsi agar diketahui asal daerah dari kawasan rawan bencana zona III, zona II, dan zona I.

Hal tersebut dilakukan karena jumlah jumlah pengungsi saat ini terus berkembang dan di luar ekspektasi. Padahal mengacu radius kawasan nrawan bencana yakni 9 kilometer dari Gunung Agung dan 12 kilometer sektoral, seharusnya hanya 70.000 warga dari 27 desa yang mengungsi. Namun, kenyataannya sekarang terdapat 140 ribu lebih yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di seluruh Bali, artinya warga di luar kawasan rawan bencana pun ikut mengungsi.

“Saya mengimbau masyarakat yang masuk zona aman, agar kembali ke desanya masing-masing, agar tidak menjadi beban baik yang menerima maupun beban bagi yang meninggalkan rumah,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper