Bisnis.com, DENPASAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB meminta masyarakat untuk melihat bencana Gunung Agung sebagai peluang pariwisata baru.
Deputi bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Wijaya mengusulkan agar Bali bisa menjadikan fenomena gunung meletus sebagai salah satu atraksi wisata.
Kata dia, ini bukan ide yang mengada-ada sebab hal serupa juga pernah diterapkan di Hawai yang menggunakan fenomena aliran lava sebagai objek foto yang indah.
“Hawai kan pulau gunung api lavanya kita tahu lava cair keluar dan mengalir kemudian menyala dan jadi objek foto bagus,” katanya, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, selama karakteristik gunung api diketahui dengan baik lewat penelitian scientific maka tidak mustahil untuk merealisasikan ide ini. Diperkirakan Gunung Agung akan mengeluarkan letusan besar kemudian disusul letusan kecil.
Selanjutnya, letusan kecil inilah yang dapat menjadi objek wisata. Hal ini serupa dengan letusan Gunung Agung pada 1963.
“Kita harus menyikapi dan mengubah paradigma bahwa bencana itu bukan suatu keprihatinan tetapi harus dilihat sebagai opportunity jadi jika kita harus tahu karakteristiknyanya diperkirakan seperti tahun 1963, ini kan suatu pertunjukan besar,” sebutnya.
Dia juga mencotohkan letusan Gunung Sinabung dan Gunung Merapi yang ketika menjadi objek foto terlihat sangat indah. Menurutnya, masyarakat barat tidak pernah melihat pemandangan yang seperti itu, sehingga akan menjadi potensi besar untuk pariwisata.
“Itu jadi pertunjukan spektakuler untuk mereka yang suka dengan adrenalin,” katanya. Dia mengharapkan praktisi pariwisata bisa menyambut baik ide ini. Selama ditonton sesuai di luar zona bahaya, maka letusan Gunung Agung akan menjadi fenomena yang sangat indah.
Disarankan, turis bisa menyaksikan fenomena letusan di lautan menggunakan kapal cruise, sehingga masih terhitung aman. “Yang jelas di daerah safe dan jangan pas letusan besarnya, terutama di laut yang sangat menarik karena jika ditonton seperti pesta kembang api,” katanya.