Bisnis.com, DENPASAR – Turis yang hendak mengunjungi Bali mulai gencar menanyakan kemanan provinsi ini menyusul meningkatnya status Gunung Agung ke level awas.
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) setidaknya mencatat semenjak Senin (25/9) telah ada 26 turis yang menghubungi via telepon maupun email untuk menanyakan kondisi kemanan Bali. Pola pertanyaannya hampir sama yakni apakah Bali masih aman dikunjungi.
Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan pihaknya terus berusaha memberi repon positif setiap pertanyaan turis. Pihaknya bahkan menyiapkan portal Crisis Center di website Bali Tourism Board untuk menyiapkan informasi resmi dari badan pariwisata mengenai kondisi Gunung Agung.
Kata dia, portal Crisis Center bahkan telah disiapkan sejak 19 September 2017 atau saat bencana Gunung Agung mulai menjadi perhatian masyarakat. “Crisis Center menyediakan pernyataan resmi yang bisa ditujukan oleh industri kepada calon wisatawan,” katanya, Selasa (26/9/2017).
Dia menyebutkan, sebagian besar turis yang menanyakan kabar mengenai Gunung Agung berasal dari India. Setiap pertanyaan yang datang direspon dengan positif namun pihaknya tetap menyerahkan setiap keputusan pada turis, apakah akan mengunjungi Bali atau tidak.
“Yang jelas semuanya harus direspons dengan cara positif,” sebutnya.