Bisnis.com, JAKARTA – PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp130 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Fasilitas kredit yang ditandatangani pada 20 September 2017 lalu berjangka waktu 12 bulan terhitung dari tanggal penandatangan perjanjian.
"Deposito berjangkan akan diterbitkan Bank Mandiri dengan total sebesar Rp130 miliar atas nama PT Bali Towerindo Sentra Tbk.," sesuai data keterbukaan yang dikutip Bisnis, Senin (25/9/2017).
Dalam keterbukaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman tersebut tidak memberikan dampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional atau kelangsungan usaha emiten berkode saham BALI ini.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama Bali Towerindo Sentra Jap Owen mengungkapkan pendanaan tersebut untuk pendanaan investasi reguler. "Untuk pendanaan investasi reguler saja. Informasi detailnya pekan depan," ujarnya ketika dihubungi Bisnis.
Belum lama ini pun, BALI menjaminkan aset anak perusahaannya yakni PT Paramitra Intimega dengan nilai total aset yang dijaminkan mencapai Rp53,25 miliar. Penjaminan anak usaha tersebut tercatat dalam penandatanganan perjanjian medium term notes (MTN) Bali Towerindo Sentra I tahun 2017.
Dana dari MTN itu rencananya akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja perseroan. Terkait kinerja, BALI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp32,55% dari Rp81,3 miliar di 2016 menjadi Rp107,76 miliar. Pendapatan perseroan pun meningkat dari Rp120,09 miliar menjadi Rp152,61 miliar.
Sepanjang semester I/2017, Telkom menjadi penyewa terbesar BALI ini dengan nilai Rp 38,7 miliar, disusul Moratel Rp 22,2 miliar, Smartfren Rp 26,3 miliar, XL Rp 19,3 miliar, dan Telkomsel sekitar Rp 16,8 miliar.