Bisnis.com, DENPASAR – Ratusan layang- layang warna-warni dengan berbagai bentuk dari 19 negara berlaga di Pantai Mertasari pada hari pertama Sanur International Kite Festival, Kamis (3/8/2017).
Sejak pagi hingga matahari terbenam layang-layang diterbangkan secara bergantian. Angin sangat kencang bertiup, membuat para pelayang kerepotan menerbangkan layang-layang yang telah disiapkan.
Selama 4 hari hingga Minggu (6/8) diperkirakan 2.000 layang-layang bakal menambah keindahan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Layang-layang yang diterbangkan megacu ke tema kegiatan Bhinneka Tunggal Ika.
Seorang peserta asal Belanda Bas Vreeswijk mengungkapkan kekaguman terhadap suasana festival yang hangat dan bersahabat. Ia mengatakan akan membagikan pengalaman ersebut kepada rekan-rekannya di Belanda.
Kendati para peserta berkompetisi, mereka juga saling menolong untuk menaikkan layang-layang saat tiupan angin semakin kencang. Antonio Lino asal Portugal tampak menyemangati Malcolm Goodman asal Inggris yang menerbangkan layang-layang berbentuk topeng.
Endang Ernawati dari Museum Laysang-layang Indonesia mengatakan bangga dengan festival yang berhasil mendatangkan pelayang profesional dengan reputasi internasional. “Apalagi suasana kekerabatan sangat kental dalam festival yang mengusung citra budaya dalam perbincangan layang-layang dunia," ujarnya.
Ketua Panitia SIKF Kadek Dwi Armika mengatakan bakal mempersembahkan pertunjukan spektakuler pada hari keriga, Sabtu (5/8/2017) malam, yakni wayang di udara yang menampilkan fragmen Wayang Sutasoma.